Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - "Bullying itu hal lumrah bagi publik figur. Teruntuk saya, saya memilih tidak menanggapinya," buka Zikri Akbar, bek kiri Persita Tangerang Kamis (25/6/2020).
Sebagai pesepak bola profesional, pemain bernomor punggung 27 ini paham betul respon netizen di dalam negeri tentang pada pemain yang bermain buruk dalam satu pertandingan.
Tak cukup hanya pada pemain, klub yang kalah pun sering dibullying oleh netizen walau hanya sebatas gurauan atau sengaja melakukan perang urat syaraf.
"Hanya ada dua hal, dipuji saat bagus dan dicaci saat jelek, itulah yang ada di netizen," terangnya.
Namun, setiap bullying yang ditujukan kepadanya, tak pernah ia tanggapi secara berlebihan.
Menurutnya, setiap bullying justru menambah semangat dirinya agar semakin baik di lapangan.
"Itu jadi motivasi. Saya juga memerlukan mereka untuk bangkit. Bahkan dari bullying, saya dapat bermain dan bangkit lebih baik lagi," tutupnya.
Ada pun saat ini, Zikri tetap giat berlatih mandiri di Aceh, sembari menunggu keputusan dari Persita dalam mempersiapkan tim di lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia. (