TRIBUNNEWS.COM - Penantian panjang Liverpool selama 30 tahun untuk kembali menjadi juara Liga Inggris akhirnya berakhir musim 2019-2020.
Liverpool resmi meraih gelar juara Liga Inggris musim 2019-2020 setelah Manchester City gagal menaklukkan Chelsea pada laga pekan ke-31.
Selama penantian itu, upaya luar biasa dilakukan Liverpool, termasuk merekrut sembilan pelatih untuk mengantarkan mereka mengakhiri puasa gelar Liga Inggris.
Baca: Video Reaksi Emosional Pelatih Liverpool Juergen Kloop Menangis Sampai Tinggalkan Sesi Wawancara
Baca: Serba-serbi Liverpool Juara Liga Inggris: Tercepat, Meme Terima Kasih Lampard, Sindir Gerard
Kekalahan 2-1 Manchester City dari Chelsea menjadi berkah tersendiri untuk Liverpool karena mereka bisa meraih gelar juara tanpa perlu bermain.
Pasalnya, kekalahan Man City membuat koleksi poin Liverpool sudah tak bisa lagi dikejar.
Di depan televisi, Liverpool resmi menjadi kampiun Liga Inggris 2019-2020 setelah menanti 30 tahun lamanya.
Sebelumnya, Liverpool merengkuh gelar Liga Inggris kali terakhir pada 1989-1990 saat kompetisi Liga Inggris masih bernama Divisi Satu.
Perjalanan Liverpool untuk meraih gelar Liga Inggris ke-19 mereka terbukti cukup panjang.
Selain butuh waktu hingga tiga dasawarsa, klub asal Merseyside ini juga butuh 9 juru taktik untuk mengantarkan mereka sampai pada tujuan akhir.
Baca: Liverpool Juara Liga Inggris, Solskjaer Bandingkan Juergen Klopp dengan Sir Alex Ferguson
Baca: Perlu Tahu, 5 Hal yang Terjadi Saat Liverpool Juara Liga Inggris Terakhir Kali
Nama pertama adalah Kenny Dalglish, sosok yang mengantarkan Liverpool meraih gelar ke-16, 17, dan 18.
Seperti dilansir BolaSport.com dari BBC, Kenny Dalglish masih melanjutkan perannya untuk menjadi juru taktik Liverpool usai mengantarkan mereka juara Liga Inggris.
Akan tetapi, Dalglish tak berhasil menambah daftar gelar juara bagi The Reds usai mengundurkan diri pada 22 Februari 1991 saat tim tersebut unggul tiga poin di puncak klasemen musim 1990-1991.
Selanjutnya secara berturut-turut adalah Greame Souness (1991-1994), Roy Evans (1994-1998), Roy Evans bersama Gerard Houllier (1998), dan Gerrard Houllier sendiri (1998-2004).
Kemudian Rafa Benitez (2004-2010), Roy Hodgson (2010-2011), Brendan Rodgers (2011-2015), dan akhirnya Jurgen Klopp (2015-sekarang).