TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Persebaya Surabaya, Manuchekhr Dzhalilov, berhasil mendapatkan penghargaan individu pada Liga Tajikistan 2020.
Seperti diketahui, Manuchekhr Dzhalilov merupakan sosok yang sudah tidak asing lagi bagi sebagian pecinta sepak bola terutama bagi Persebaya Surabaya dan Sriwijaya FC.
Baca: Hal yang Bikin Persebaya Tak Kunjung Bersiap Hadapi Lanjutan Liga 1 2020
Baca: Pemain Eks-Persebaya yang Kini Bela Persija Disebut-sebut Kylian Mbappe-nya Indonesia
Manuchekhr Dzhalilov terlebih dahulu memperkuat Sriwijaya FC, baru setelahnya membela Persebaya Surabaya.
Dzhalilov menjadi kekuatan utama Sriwijaya FC pada gelaran kompetisi musim 2018.
Manu, sapaan Manuchekhr Dzhalilov, menjadi pemain Sriwijaya FC selama satu musim saja.
Selama semusim membela tim dengan julukan Laskar Wong Kito tersebut, Manuchekhr Dzhalilov mengemas tujuh gol dan lima assist dari 30 kali penampilannya.
Satu musim berikutnya, Dzhalilov hijrah ke salah satu kontestan Liga 1 lainnya, Persebaya Surabaya.
Manuchekhr Dzhalilov berhasil mengoleksi 26 kali penampilan dengan membukukan tujuh gol dan tujuh assist bersama Persebaya Surabaya di semua kompetisi.
Dikabarkan, karena kurang tajam dan akan fokusnya Dzhalilov di timnas Tajikistan, membuat dirinya dicoret dari Persebaya.
Baca: Janji Shin Tae-yong Buat Timnas Indonesia Seusai Berdamai dengan PSSI
Selepas dari Persebaya Surabaya, Manu tidak mencari klub lagi di Indonesia dan memutuskan untuk pulang kampung ke negara asalnya, Tajikistan.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Transfermarkt, sejak Januari 2020 hingga sekarang, Manuchekhr Dzhalilov resmi berseragam tim divisi satu Liga Tajikistan, FC Istiklol.
Pasca dicoret Persebaya, Dzhalilov justru tampil impresif bersama klub barunya tersebut.
Pada awal kedatangannya di FC Istiklol, Manu langsung meraih trofi Tajikistan Super Cup 2020 dan menjadi pemain terbaik dalam turnamen itu.