Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea sukses mengalahkan tuan rumah Leicester City dalam lanjutan Perempat Final Piala FA.
Gol tunggal Ross Barkley di menit 63 sudah cukup mengantarkan tim tamu melaju ke babak Semifinal, bersama dengan Arsenal, Manchester United dan pemenang antara Newcastle United vs Manchester City.
Dengan hasil ini, The Blues menjaga asa untuk bisa merebut satu gelar musim ini.
Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Sheffield United vs Arsenal Piala FA, Aubameyang Cadangan
Baca: James Rodriguez Ungkap Kenapa Dirinya Batal Hengkang dari Real Madrid
Chelsea turun dengan tim terbaiknya di laga ini, anak asuh Frank Lampard, nampak serius mempersiapkan timnya dalam pertandingan ini.
Tuan rumah Leicester juga menurunkan tim terbaik, nama-nama seperti Kasper Schemeichel, Youri Tielmans hingga Jamie Vardy, diturunkan oleh Brendan Rodgers di laga ini.
Leicester City mengandalkan serangan balik lewat bola-bola direct kepada Jamie Vardy yang bermain sebagai penyerang tunggal di pertandingan ini.
Sedangkan Chelsea mengandalkan koletivitas tim, dan kecepatan di kedua sayap mereka melalui Pulisic dan juga Willian.
Permainan alot diperagakan kedua kesebelasan, Chelsea unggul dalam penguasaan bola, tetapi Leicester City lebih banyak mengkreasi peluang.
Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Di babak kedua, baik Chelsea maupun Leicester City tidak mengendurkan serangan, kedua tim masih berambisi meraih tiket ke semifinal, dan setidaknya memperoleh gelar.
Chelsea nyaris unggul ketika Caglar Soyuncu memberikan passing tanggung kepada Ndidi dan berhasil diserobot oleh Pulisic, beruntung Jhonny Evans masih sigap menyapu bola sebelum Pulisic sempat mengeksekusi peluang.
Leicester bukan tanpa peluang, di babak kedua, kesempatan emas dimiliki oleh Harvey Barnes di sisi sayap, beruntung sepakannya masih lemah di tangkapan Willy Caballero.
Akhirnya Chelsea berhasil unggul bermula dari skema serangan tertata Chelsea, Ross Barkley sukses mengubah skor menjadi 0-1 di menit 64.
Tertinggal satu gol, Leicester City makin bernafsu untuk bisa mencetak gol dan menyamakan kedudukan.