Namun Inter Milan tidak perlu dipusingkan untuk absennya ketiga gelandang tersebut.
La Beneamata (Inter Milan) memiliki deretan gelandang kelas wahid yang sama baiknya untuk mengisi posisi tersebut.
Di antaranya ialah Christian Eriksen, Nicolo Barella, dan Roberto Gagliardini.
Peluang Eriksen untuk bermain sejak menit awal laga terbuka lebar.
Diungkapkan oleh Cristian Stellini, Eriksen memiliki progress permainan yang bergerak ke arah positif.
"Perkembangan permainan Eriksen setiap harinya semakin membaik, itu membuat tim kami sangat terbantu," tukasnya, seperti yang dilansir dari laman resmi klub.
"Saya rasa dengan permainan yang ia miliki ditunjang dengan kkualitasnya, ia memiliki peluang untuk starting lebih besar di laga-laga selanjutnya," tambahnya menjelaskan.
Peran Eriksen sendiri sedikit berubah saat memilih bergabung bersama Inter Milan dari Tottenham Hotspur.
Pemain Timnas Denmark itu kini berposisi sebagai gelandang serang sekaligus Trequartista.
Di mana pergerakan Trequartista banyak beroperasi di belakang ujung striker atau duet barisan penyerangan suatu tim.
Berbicara mengenai duet penyerangan, Inter Milan dalam laga tandangnya kali ini diprediksi besar akan menurunkan duet andalannya, Lautaro-Lukaku.
Keduanya sejauh ini telah mengemas 31 gol. Rinciannya, Romelu Lukaku menggelontorkan 19 gol, berbanding 12 gol milik Lautaro Martinez.
Peran Eriksen akan lebih banyak beroperasi di bleakang keduanya.
Untuk penyokong aliran permainan Eriksen, Nicolo Barella maupun Roberto Gagliardini diprediksi memiliki kesempatan tersebut.