Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jelang berlaga di Piala Asia U-16 2020 yang digelar pada akhir November mendatang di Bahrain, Timnas Indonesia U-16 akan menjalani pemusatan lebih dulu di Stadion Patriot, Bekasi pada 6 - 29 Juli 2020.
Ketua Tim Medis PSSI, dr. Syarif Alwi mengatakan bahwa pemusatan nanti akan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Mereka akan mendapatkan test dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) begitu tiba dan empat kali rapid tes selama menjalani TC.
Baca: Segrup Calon-Calon Juara Piala Asia U-16, Timnas Indonesia Tak Usah Gentar: China-Jepang Pun Jiper
Baca: Aktivitas TC Timnas U-16 Dibatasi, Ketua Tim Medis PSSI: Tidak Ada Main-main, Tidak Ada Ke Mall
“Setelah sampai ke sini, kami langsung tes PCR, setelah itu setiap minggu kami lakukan pemeriksaan rapid tes. Kami mengikuti standar Covid-19 yang sudah kami buat bukunya itu,” kata dr Syarif saat ditemui di Kantor PSSI beberapa hari lalu.
“Rapid tes akan berkala, minimal empat kali selama latihan,” sambungnya.
Tak hanya itu, Pria yang akrab disapa dr Papi itu mengatakan penerapan protokol kesehatan juga akan dilakukan hingga ke lapangan.
Sebelum para pemain berlatih, tim medis PSSI akan menyemprot lapangan dengan disinfektan.
“Mereka mau ke mana pun kami (semprot) desinfektan semua. Misalnya mereka mau latihan jam 8. Petugas desinfektan itu jam enam sudah datang untuk menyemprot desinfektan ke lapangan,” ujarnya.
Sebelumnya, Alexandro Felix Kamuru dkk, sudah sempat menggelar latihan sebelum adanya pandemi Covid-19. Di Sidoarjo pada Januari, Yogyakarta pada Februari dan Bekasi di bulan Maret.
Ajang tersebut awalnya dihelat pada 16 September -3 Oktober tapi kemudian diubah menjadi 25 November – 12 Desember 2020 di Bahrain.