TRIBUNNEWS.COM - Persitara Jakarta Utara telah lama tidak terdengar di telinga publik sepak bola.
Tim yang memiliki pendukung dengan julukan NJ (North Jakarta) Mania ini bak mati suri akibat tidak ada manajemen yang serius mengurusnya.
Terbaru, Farid, ketua NJ Mania mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Askot serta beberapa pihak tentang masa depan Persitara.
Baca: Bupati Bandung Buka Opsi Persib Gunakan Si Jalak Harupat sebagai Kandang di Liga 1 2020
Baca: PT Liga Indonesia Baru Masih Mencari Venue untuk Melanjutkan Liga 1 2020 kata Akhmad Hadian Lukita
Kompetisi Liga 3 sendiri rencananya akan kembali digelar pada bulan Oktober mendatang.
Keluarnya surat keputusan dari PSSI tentang kelanjutan kompetisi Liga1, Liga 2, dan Liga 3 Oktober nanti, membuat NJ Mania ngebut untuk mencari sosok manajer atau tim manajemen yang akan membawa Persitara.
"Persitara wajib ikut Liga 3. Kami berusaha apa pun guna Persitara ikut dalam kompetisi Liga 3 termasuk membangun komunikasi dengan beberapa pihak," tutur Farid kepada Warta Kota, Selasa, (30/6/2020) kemarin.
Saat ini, belum ada persiapan apa pun pada klub kebanggaan masyarakat Jakarta Utara ini.
Alih-alih bicara pemain atau pelatih, Persitara justru tidak memiliki manajemen, sehingga nyaris akan tenggelam.
Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, NJ Mania tak ingin Persitara menghilang.
"Sudah susah dibangun 2017 lalu, masak sih harus hilang lagi. Semoga saja dalam waktu dekat ini, ada yang mau menjadi manajemen Persitara," tutup Farid.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "NJ Mania Sebut Persitara Harus Ikut Liga 3 Oktober Mendatang"