TRIBUNNEWS.COM - Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City tak segan melemparkan pujian terhadap cara bermain tim Liverpool dalam konferensi pers jelang bentrokan kedua tim.
Manchester City dijadwalkan akan bertindak sebagai tuan rumah ketika menjamu Liverpool dalam lanjutan pekan ke-32 Liga Inggris, Jumat (3/7/2020).
Laga yang akan dihelat di Stadion Etihad tersebut kemungkinan akan diawali proses Guard of Honour yang diberikan tuan rumah kepada Liverpool.
Hal itu sebagai wujud sebuah penghormatan Manchester City kepada Liverpool yang baru saja meraih gelar juara.
Baca: Nasib Peraih 4 Gelar Golden Glove Liga Inggris Usai Didepak Guardiola dari Manchester City
Baca: Liverpool dapat Guard of Honour dari City, Klopp: Ini Tradisi Bagus, Tapi Saya Tidak Butuh
Jelang laga tersebut, Pep Guardiola secara terbuka mengungkapkan kekagumannya terhadap Jurgen Klopp selama menangani Liverpool.
Eks pelatih Barcelona tersebut menyebut sentuhan Jurgen Klopp mampu membawa Liverpool menjadi tim yang disegani.
Permainan cepat nan mengagumkan yang ditampilkan oleh Liverpool dalam beberapa musim terakhir terlihat semakin menyatu.
Baca: Jurgen Klopp Dikaitkan Bayern Munchen, Rummenigge: Belum Waktunya Bicara Hal Itu
Tak jarang, tim lawan harus bekerja ekstra keras sepanjang pertandingan untuk menahan gempuran para pemain Liverpool.
Hal ini dikarenakan skema permainan cepat yang diterapkan Liverpool membuat tim asuhan Jurgen Klopp selalu memiliki berbagai cara untuk menciptakan peluang berbahaya.
"Saya berpikir sebagai seorang sesama, saya sebenarnya tidak begitu mengenalnya tetapi saya mengaguminya dan cara timnya bermain sepak bola," puji Pep Guardiola seperti dikutip dari BBC.
Baca: Ogah Buang Uang Berjuta-juta di Bursa Transfer, Juergen Klopp Masih Percaya dengan Skuad Liverpool
Baca: Kapten Liverpool Ungkap Alasan Timnya Dedikasikan Trofi Liga Inggris untuk Steven Gerrard
Permainan positif dengan intensitas menyerang yang cukup tinggi dinilai Guardiola sebagai hal yang menakjubkan.
"Itu akan berdampak bagi dunia, karena tim terlihat positif dalam mencetak gol, manajer seperti itu akan banyak membantu," lanjutnya,
"Dia ingin menang, saya ingin menang, tetapi ketika laga sudah selesai, permainan pun sudah berakhir," ujar eks pelatih Bayern Munchen tersebut.
Guardiola mengakui ingin tetap berhubungan baik dengan Jurgen Klopp sebagai rekan seprofesi sebagai seorang pelatih.