News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PSSI Lupa Libatkan Para Suporter Jelang Digulirnya Lanjutan Kompetisi kata Akmal Marhali

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akmal Marhali

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi Sepak bola Indonesia (PSSI) sudah memberikan lampu hijau untuk menggulirkan lagi kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 2020.

Kepastian kompetisi bergulir disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di kantornya, beberapa waktu lalu.

PSSI turut mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terbaru bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020.

Dalam surat tersebut, PSSI menargetkan kompetisi sepak bola di Tanah Air bisa bergulir lagi pada bulan Oktober 2020 mendatang.

Namun, sampai dengan saat ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih belum merilis regulasi, format, serta jadwal pertandingan Liga 1 dan Liga 2.

PSSI dan PT LIB masih menyusun dan mematangkan segala konsep yang dimiliki untuk diterapkan pada saat pelaksanaan kompetisi sepak bola di Indonesia.

Sebelum menentukan segala keputusan, PSSI memang sudah terlebih dahulu menggelar rapat secara virtual dengan seluruh stakeholder yang terlibat di dunia sepak bola.

Rapat secara virtual dilakukan PSSI bersama para kontestan Liga 1 dan Liga 2, Asosiasi Pelatih Sepak bola Indonesia (APSSI), Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Namun, PSSI dinilai melupakan salah satu sosok penting karena tidak diajak berdialog yakni para suporter sepak bola di Indonesia.

Pengamat sepak bola, Akmal Marhali mengatakan, suporter sepak bola di Indonesia merupakan elemen penting yang harus dilibatkan dan dimintai pendapatnya secara langsung.

Sebab, suporter merupakan para penonton setia sepak bola yang akan selalu mendukung tim kebanggaannya masing-masing dalam kondisi apapun.

Pria yang juga menjabat koordinator Save Our Soccer (SOS) itu mengatakan, seharusnya PSSI bisa lebih peduli mendengarkan usulan para suporter.

"Suporter itu sekarang harus diajak bicara. Karena sementara ini hanya di level atas saja, tapi suporter belum diajak bicara," kata Akmal Marhali kepada TribunJakarta.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini