Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni menyayangkan perkara TC Timnas Indonesia U-19 yang hingga saat ini belum menemui titik terang.
Bung Kus, sapaan akrab Mohamad Kusnaeni mengatakan penyusunan program latihan, jumlah pemain, uji coba adalah wilayah teknis pelatih dan tak perlu diributkan.
Menurut Bung Kus, setelah PSSI memilih Shin Tae Yong sebagai pelatih timnas, seharusnya keputusan Shin Tae Yong dalam membuat program TC di Korea saat pandemi Covid-19 di dukung dengan baik.
"Cukup logika alasan Shin Tae Yong membuat TC di Korea. Indonesia kasus Covid-19 belum landai, dan sulit diprediksi. Tentu beda dengan di Korea. Soal uji coba lebih mudah dilakukan disana," buka Bung Kus, Sabtu (4/7/2020).
Menurutnya, untuk persiapan piala dunia, Indonesia perlu uji coba dengan level tim jauh di atas.
Shin Tae Yong pun diyakini dapat menghadirkan lawan-lawan yang cocok untuk menguji kesiapan timnas U-19.
"Tidak mudah menemukan lawan uji coba yang seumuran dan kualitasnya jauh di atas Indonesia. Shin Tae Yong pasti tahu soal itu, sehingga ingin membawa timnas ke Korea, dan dia punya kemampuan membawa lawan yang kualitasnya di atas Indonesia," paparnya.
Tak hanya itu, dukungan pemerintah soal biaya TC timnas U-19 di luar negeri pun dijamin oleh pemerintah sehingga tak memusingkan PSSI.
Bila khawatir dan kurang mencukupi, PSSI dapat mengkomunikasikan lagi dengan Shin Tae Yong perihal jumlah pemain, atau lama waktu TC di Korea.
"Simpel seharusnya. Tapi kenapa dibuat ribet. Bila Shin Tae Yong diberikan kesempatan, kebebasan dalam menjalankan program maka evaluasi bisa maksimal dilakukan oleh PSSI. Tapi bagaimana mengevaluasi jika PSSI ingin memerintah program pelatih? Shin Tae Yong pasti punya pendirian sendiri nantinya," ujarnya.
Ia pun berharap agar PSSI dan Shin Tae Yong dapat melakukan pembicaraan sekali lagi.