News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Lee Yoo-joon Minta PSSI Ikuti Aturan Liga Korea Dalam Penerapan Protokol Kesehatan

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Arema FC, Dendi Santoso (kanan) berebut bola dengan gelandang Bhayangkara FC, Lee Yoo Joon dalam laga Grup B Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (5/2/2017).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelandang Bhayangkara FC, Lee Yoo joon mengaku senang pada keputusan PSSI yang akhirnya akan menggulirkan Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.

Lee, mengaku, sebenarnya juga agak kecewa pada keputusan PSSI yang dinilainya sangat lambat untuk menentukan Liga bergulir kembali.

Namun, ia tetap bersyukur PSSI sudah memilih langkah tepat, dibanding menghentikan kompetisi karena akan berdampak pada banyak pihak yang menggantungkan hidup di sepak bola.

Baca: Ketua Umum PSSI Singgung Konsekuensi Bagi Klub yang Tolak Liga 1 2020 Dilanjutkan

Baca: Persebaya Tolak Liga 1 2020 Dilanjutkan, Bonek: Jangan Samakan dengan Liga Eropa

“Tentu saya rindu ingin main sepak bola lagi. Rindu aktifitas dan rutinitas tim dan juga teman-teman di Bhayangkara FC. PSSI cukup terlambat dalam memutuskan segalanya, termasuk liga yang akan start lagi di Oktober. Tapi masih lebih baik bisa start lagi dari pada liga harus stop,” kata Lee Yoo-joon seperti dikutip dari laman resmi Bhayangkara FC.

Lebih lanjut, Lee Yoo-joon menyarankan agar PSSI mencontoh kompetisi sepakbola di Korea Selatan yang sudah lebih dulu menggulirkan Liga dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca: Respon Bonek Atas Sikap Persebaya yang Tolak Liga 1 2020 Dilanjutkan Saat Pandemi Covid-19

Seperti diketahui, PSSI sejauh ini memang sudah membuat protokol kesehatan. Protokol tersebut pun tinggal menunggu rekomendasi dari Gugus Tugas dan Kementerian Kesehatan.

“Saya tidak khawatir selama semua komponen yang terlibat patuh dan mengikuti aturan yg ditetapkan. Seperti halnya di Korea dalam melaksanakan K-League. Indonesia perlu mencontoh dari negara lain yang sudah berhasil melaksanakan liga dan kompetisi sepak bola dalam masa pandemi,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini