Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Performa Arsenal semenjak ditangani oleh Mikel Arteta dapat dikatakan mengalami meningkatan, meskipun belum maksimal.
Arteta yang ditunjuk sebagai pelatih Arsenal sejak Desember dianggap telah membawa perbaikan dalam skuat Meriam London.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih, hanya Liverpool dan Manchester City yang telah mengambil poin lebih banyak dari Arsenal pada tahun 2020.
Sebelum penangguhan kompetisi, Arteta bahkan mampu membawa Arsenal hanya menelan satu kekalahan dari 13 pertandingan.
Arsenal dibawah arahan Arteta kini tak terkalahkan dalam lima laga terakhirnya.
Baca: Persaingan Zona Liga Champions Sengit, Chelsea & Leicester City Waspada, Arsenal Terancam Gagal
Baca: Hasil Liga Inggris, Arsenal vs Leicester, Aubameyang Samai Catatan Thierry Henry
Kieran Tierney yang merupakan fullback kiri Arsenal tak sungkan melayangkan pujian kepada Arteta berkat sentuhan berkelasnya tersebut.
"Bos sungguh brilian, saya pikir kami memiliki periode untuk bekerja dengan erat dan kembali membaik," ungkap Tierney seperti dikutip dari Talk Sport.
"Kami memiliki beberapa minggu untuk bekerja tanpa pertandingan, kami melakukan itu dan terus bekerja setiap harinya," ujar eks pemain Celtic tersebut.
Walaupun sempat tertatih-tatih, Tierney yakin timnya saat ini sedang dalam proses bertumbuh dibawah tangan dingin seorang Arteta.
"Beberapa hasil awal yang kami dapatkan memang tidaklah ideal tetapi kami sedang membangun sesuatu disini dan itu tidak akan terjadi dalam waktu semalas," jujurnya.
Baca: Keistimewaan Kieran Tierney Dinantikan Sang Juru Taktik Arsenal
"Saya pikir semua orang bisa melihat kita mengalami kemajuan yang cukup baik,".
"Kita masih memiliki jalan yang panjang tetapi kita akan melakukan semua yang kita bisa, mendengarkan semua yang dia katakan, dan kita semua percaya," tutupnya.
Arsenal saat ini masih menghuni peringkat kedelapan dengan koleksi 50 poin dari total 34 laga yang telah dilakoni.
Peluang Arsenal untuk bisa mendapatkan tiket berlaga di kompetisi Eropa musim depan terancam gagal.