TRIBUNNEWS.COM - Dua pemain yang terbilang telah termakan usia milik AC Milan, Simon Kjaer dan Zlatan Ibrahimovic dalam situasi yang tak menentu terkait kontraknya di klub.
Kondisi tersebut tak terlepas dari pihak klub, AC milan yang slow respon dalam menanggapi perkembangan tersebut.
Simon Kjaer (31 tahun) dan Zlatan Ibrahimovic (38 tahun) diakui atau pun tidak, kontribusinya musim ini sangat signifikan terhadap klub dari Kota Milan itu.
Kedunya datang dan bergabung ke klub yang bermarkas di Stadion San Siro pada bulan Januari lalu.
Baca: Sudah Saatnya Sevilla Penuhi Janji pada AC Milan: Soal Suso dan Liga Champions
Baca: Idealisme Ralf Rangnick bisa Buat AC Milan Ukir Hasil Buruk: Revolusi yang Berujung Percuma
Stefano Pioli yang menjadi Allenatore dari AC Milan tak memandang bahwa usia yang dimiliki oleh Kjaer dan Ibrahimovic sebagai penghalang.
Bahkan dapat dikatakan, berkat kedua mantan pemain Timnas Swedia dan Timnas Denmark itu, perlahan AC Milan mulai menemukan bentuk pemainan terbaiknya.
Padahal ketika Rossoneri ditangani oleh Marco Giampolo, klub rival Inter Milan itu terseok-seok di posisi 12 klasemen Liga Italia.
Namun jelang berakhirnya musim 2019/2020, baik Kjaer dan Ibrahimovic tak kunjung diberikan kepastian. apakah keduanya akan diberikan perpanjantgan kontrak maupun mempermanenkan statusnya.
Seperti yang diketahui bersama, AC Milan memang memberikan kontrak Ibrahimovic hingga akhir musim.
Namun apa yang diharapkan oleh Milanisti dijawab dengan lebih oleh Ibra.
Mantan pemain Manchester United (MU) itu membawa mentalitas dan DNA juara terhadap pemainan Rossoneri.
Bersama Ibrahimovic, Rossoneri perlahan namun pasti mulai bangkit dan berhasil merangkak naik ke papan atas klasemen Liga Italia.
Tak hanya sampai disitu, pemain yang juga pernah membela Inter Milan itu telah menggelontorkan lima gol dan tiga assist dari 12 laga yang ia lakoni.
Beberapa waktu yang lalu, pemain yang kerap disapa dengan King Zlatan itu memberikan pernyataan menohok.