Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Eks Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade turut hadir dalam acara reuni para pemain Timnas era 1970 – 2000 an yang berlangsung di Lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta, Sabtu (11/7/2020).
Gede Widiade sendiri merupakan pengelola dari Lapangan Aldiron yang kemudian ia ubah dua lapangan dengan menggunakan rumput sintetis standar FIFA lalu ia namai menjadi Pancoran Soccer Field.
Saat menyaksikan para legenda pemain Timnas Indonesia bertanding, Gede Widiade tampak tak sendirian. Ia ditemani Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
Keduanya tampak berbincang santai dari pinggir lapangan. Setelah pertandingan usai, mereka pun ikut foto bersama dengan para legenda Timnas Indonesia.
Okto sendiri mengatakan kehadirannya di acara ini karena dirinya dekat dengan Gede Widiade.
“Saya itu sebenarnya dari awal sudah kolaborasi sama Pak Gede. Cuma belum kelihatan saja. Kalau saya kan adik,dia Kakak, jadi kalau saya bagian yang disuruh-suruhnya saja,” kata Okto.
Dalam bincang santai itu, tiba-tiba Gede Widiade membeberkan hal lain.
“Saya itu tunggu bos besar. Iya kita tinggal tunggu bos besar yang ini,” kata Gede sembari mengarahkan telunjuknya ke arah Okto.
“Bang Okto besok ta belikan satu klub di Jakarta, dan home basenya di sini. Jadi aku yang belikan klubnya,” sambungnya.
Mendengar hal itu, Okto hanya tersenyum-senyum saja.
Saat ditanya tanggapan dari pernyataan Gede, pria yang sukses sebagai ketua panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 itu pun akhirnya menjawabnya.
“Kalau kita ditantang tidak bisa bilang tidak,” kara Okto.
sementara itu, untuk klub yang akan dibeli, Gede dirinya masih belum membeberkan. Dalam perbincangan itu menyiratkan bahwa kedua pria berlatar belakang pengusaha itu akan berkolaborasi dalam menangani sebuah klub.