Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kurangnya konsentrasi menjadi dalih kekalahan Liverpool atas Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris, Kamis (16/7/2020).
Berlangsung di Stadion Emirates, Arsenal berhasil membungkan juara Liga Inggris 2019/2020, Liverpool dengan skor 2-1.
Gol kemenangan Arsenal dicetak oleh Alexandre Lacazette (32') dan Reiss Nelson (44').
Adapun satu gol dari Liverpool disarangkan oleh Sadio Mane (20').
Baca: Hasil Liga Inggris Arsenal Kalahkan Liverpool: The Reds Diajari Efektivitas Serangan
Baca: Liverpool Kalah, Juergen Klopp Marah
Secara garis besar permainan, Lverpool memang mendominasi jalannya pertandingan.
Berdasarkan data dari Opta, Liverpool mampu menguasai jalannya laga.
Terbukti The Reds mampu melakukan 24 tembakan, di mana delapan di antaranya berhasil on target.
Sedangkan Arsenal yang mampu memenangkan pertandingan hanya mampu melakukan tembakan sebanyak tiga kali.
Adapun dua di antaranye membuahkan hasil.
Tentu presentase tersebut menunjukkan bahwa Liverpool layak diunggulkan dalam pertandingan dini hari tadi.
Namun pada faktanya, The Reds yang telah berstatus juara Liga Inggris jutru tergelincir dalam lawatannya ke London Utara.
Namun Jurgen Klopp pun memberikan dalih tersendiri atas kegagalan anak asuhnya meraih poin di laga tandang.
Ia menyebut permainan Liverpool hanya kurang konsentrasi saja.
"Dua kali kami melakukan kesalahan, kurangnya konsentrasi membuat kami menelan kekalahan," tukas Klopp, seperti yang dikutip dari laman Daily Star.
"Sebelumnya kami mampu bermain gemilang, terbukti kami mampu unggul satu gol. Namun kami gagal memanfaatkan kondisi setelah turun minum untuk beristirahat (water break)."
Klopp pun menyayangkan dominasi permainan yang dimiliki oleh Liverpool tak mampu membuahkan hasil manis.
"Kami memiliki 24 tembakan berbanding 3 tembakan, itu sesuatu yang luar biasa. dua momen yang dimiliki oleh Arsenal mampu membunuh permainan kami," tukas pelatih asal Jerman te5rsebut.
Klopp pun menyoroti kinerja Arsenal yang ia nilai tidak memiliki peluang sama sekali untuk memenangkan pertandingan.
"Sejatinya Arsenal tak memiliki peluang sama sekali untuk memenangkan pertandingan," tambahnya menjelaskan.
Kendati meraih kekalahan, namun posisi Liverpool tak berubah dan tetap menempati puncak klasemen Liga Inggris dengan mengemas 93 poin.
Sedangkan bagi Arsenal, tambahan tiga angka tak membuat posisi Arsenal beranjak dari urutan kesembilan.
Anak asuh Mikel Arteta mengoleksi 53 poin dari 36 laga yang telah dilakoni.
Berikut catatan dan fakta menarik usai kekalahan Liverpool yang mereka alami dari Arsenal. Di lansir dari laman Opta
1. Penampilan Gemilang Alexandre Lacazette
Alexandre Lacazette mampu tampil gemilang pada pertandingan Asenal kontra Liverpool di Stadion Emirates.
Pemain asal Prancis itu mampu memborong satu gol dan satu assist untuk dua gol yang tercipta bagi klub asal London Utara itu.
Praktis torehan tinta emas yang Alexandre Lacazette miliki mengulangi apa yang pernah dilakukan oleh legenda Arsenal, Thieery Henry.
Dimana Henry mampu menorehkan catatan yang serupa kala Arsenal melawan Manchester United di Liga Inggris. Tepatnya Januari 2007.
2. Soal Sadio Mane dan Arsenal
Sadio Mane sesungguhnya mampu memawa Liverpool leading terlebih dahulu kala menghadapi Meriam London.
Ia mampu mencatatkan namanya di papan skor, meskipun di akhir laga gol tersebut tak bisa membawa pulang poin ke Kota Marseyside.
Namun terdapat torehan pribadi yang dimiliki manta pemain Southampton tersebut kala bersua dengan Arsenal.
Mane menjadikan Arsenal sebagai klub kedua yang sering ia bobol.
Tercatata, Sadio Mane telah mengoyak jala tim Meriam London sebanyak enam kali.
Torehan tersebut hanya kalah dari Crystal Palace yang sering dibobol oleh Mane sebanyak sembilan lesakan.
3. Marwah The Young Guns Telah Kembali
Seperti yang diketahui, Arsenal memiliki julukan The Young Guns, di mana mereka banyak mengandalkan barisan pemain muda.
Namun filosofi tersebut dalam bebrapa musim terakhir sempat hilang akibat klub banyak membeli pemain bintang untuk menggaransi apiknya permainan mereka.
Namun di bawah juru kemdui yang baru, Mikel Arteta, Arsenal mengembalikan marwah julukan The Young Guns
Terbukti, pasca pertandingan melawan Liverpool, terhitung ada lima pemain di bawah usia 20 tahun yang berkontribusi nyata bagi klub.
Reiss Nelosn menjadi pemain kelima yang usianya di bawah 20 tahun mampu mencetak gol bagi Meriam London.
Selain Reiss Nelson, keempat pemain lainnya yakni aka, Nketiah, Martinelli dan Willock.
Apa yang dimiliki oleh Arsenal saat ini merupakan yang terbaik di Liga Inggris. Dengan bukti pemain muda yang memiliki andil besar dalam perkembangan klub.
(Tribunnews.com/Giri)