Mantan Entrenador Real Betis itu mengakaui bahwa Barcelona tengah merasakan kesedihan dan rasa frustasi setelah gagal mengamankan titel gelar mereka.
"Saat ini kami merasakan kesedihan dan rasa frustasi yang sangat luar biasa,' tukas Setien seperti yang dikutip dari laman BarcaBlaugranes.
"Kekalahan ini berasa tak adil, selain itu kami juga kehilangan titel gelar (yang diraih Real Madrid)," tambah pelatih asal Spanyol itu.
Lebih lanjut menyikapi masa depannya yang kian kurang menguntungkan, Setien angkat bicara.
Secara lapangan dada, Setien mengakui jika dirinya memang pantas untuk diberhentikan dari posisinya.
Mengingat dirinya menyadari bahwa kepercayaan yang diebrikan oleh klub kepada dirinya telah gagal ia wujudkan.
Slah satunya ialah untuk menggaransi titel gelar Liga Spanyol.
Pelatih Barcelona itu tidak berani menggaransi apakah di laga Liga Champions nanti, dirinya masih akan mendampingi Lionel Messi dalam pertandingan.
“Apakah saya akan menjadi pelatih untuk Liga Champions? Saya berharap begitu tetapi saya tidak tahu," tambahnya melanjutkan.
Setien pun mengamini apa yang dilontarkan oleh Lionel Messi.
Beberapa saat lalu, La Pulga memang memberikan komentar untuk setiap elemen, baik pelatih hingga pemain agar introspeksi diri.
"Saya setuju dengan beberapa hal yang dikatakan Messi. Kita harus kritis terhadap diri sendiri dan meningkatkan diri," tambah Setien.
Setien sendiri mengharapkan bahwa dirinya masih dieprtahankan oleh manajemen untuk tetap menukangi Barcelona.
Ia berjanji akan merubah gaya permainan Lionel Messi cs ke arah yang lebih baik.
“Kritik-diri harus datang dari semua orang. Saya yang paling bertanggung jawab."
"Saya yakin bahwa kami akan menjadi tim yang berbeda, dengan sikap maksimal dan bahwa kami akan menghadapi Liga Champions dengan pola pikir positif," pungkas Setien.
(Tribunnews.com/Giri)