TRIBUNNEWS.COM - Dua pesaing bebuyutan timnas U-19 Indonesia ada di grup yang berisi tim-tim kuat alias neraka.
Piala Asia U-19 2020 akan berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober mendatang.
Undian grup telah dilaksanakan pada Juni lalu.
Sejumlah negara pun telah bersiap memulai pemusatan latihan untuk menghadapi Piala Asia U-19 2020.
Baca: Amanat Khusus Shin Tae-yong Buat Staf Pelatih Persija yang Awasi Proses Seleksi Timnas U-19
Selain itu, beberapa negara juga telah memanggil sejumlah pemain untuk seleksi skuat akhir tim nasional. Seperti, timnas U-19 Malaysia yang telah pemusatan latihan.
Kemudian timnas U-19 Kamboja memanggil 38 pemain untuk persiapan Piala Asia U-19 2020.
Baca: Shin Tae-yong Ajukan 4 Syarat Sebelum ke Indonesia dan Minta TC Timnas U-19 Tetap di Korsel
Sementara, timnas U-19 Indonesia juga telah melakukan persiapan dengan pemusatan latihan secara daring di bawah besutan Shin Tae-yong.
Timnas U-19 Indonesia bergabung dalam Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.
Tiga lawan timnas Indonesia yang paling kuat adalah Uzbekistan, mereka menjadi runner-up Piala Asia U-19 2008.
Kemudian Iran pernah menjadi juara empat kali, namun pada rentang waktu yang sudah berlalu cukup lama, 1973, 1974, 1975, dan 1976.
Lalu, Kamboja dalam sejarahnya hanya finis di babak penyisihan grup.
Sementara itu, dua rival timnas U-19 Indonesia di Asia Tenggara, Malaysia dan Vietnam dapat dibilang berada di grup neraka.
Baca: Kata Bagus Kahfi Soal Wonderkid Timnas Malaysia yang Masuk Nominasi Golden Boy Award
Malaysia berada dalam Grup D bersama Qatar, Tajikistan, dan Yaman.
Qatar dan Tajikistan nampaknya akan menjadi lawan yang kuat bagi tim besutan Brad Maloney itu.