Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bek muda Madura United, Samuel Christianson, menceritakan pengalaman konyol yang pernah dialami oleh Syahrian Abimanyu saat berada di Spanyol.
Dua pemain Madura United, Samuel Christianson dan Syahrian Abimanyu, telah bersahabat cukup lama.
Keduanya pertama kali bertemu saat bergabung di Jakarta Fooball Academy pada 2009.
Semenjak itu, kedua sahabat tersebut seakan tak pernah terpisahkan.
Baca: 13 Tim Liga 1 Ingin Bermarkas di Yogyakarta, Arema FC Pilih Bertahan di Stadion Kanjuruhan
Kebersamaan Syahrian Abimanyu dan Samuel Christianson seakan tak bisa dihalangi oleh jarak.
Seperti diketahui, pada 2012 Abimanyu hijrah ke Eropa untuk menimba ilmu dari tim-tim besar seperti Levante, Alicante, dan Valencia.
Sementara Samuel terpilih sebagai salah satu peserta yang akan berlatih di Inggris bersama Southampton.
Baca: Liga 1 Dilanjutkan, Robert Alberts Berpeluang Jadi Pelatih Asing Pertama Persib jika Juara
Akan tetapi, keduanya kembali dipersatukan di Spanyol saat Samuel menyusul ke akademi Valencia.
Setelah melalui kebersamaan selama 11 tahun, Samuel pernah merasakan pengalaman konyol bersama Abimanyu saat berada di Spanyol.
Dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show, Samuel menceritakan momen ketika Abimanyu tiba-tiba muntah saat hendak tidur.
"Jadi lagi di Spanyol, saya lagi santai malam-malam. Tiba-tiba Abi datang, tiduran, tiba-tiba muntah. Saya bingung kenapa nih anak," tutur Samuel sambil tertawa.
Menurutnya saat itu dia sedang masuk angin karena kelelahan setelah berlatih bersama tim.
"Masuk angin, latihan malam kan, kecapekan," jawab Abimanyu.
"Kaget saya, ini orang pulang dari mana. Yang lain tidur semua," sambung Samuel lagi.
Samuel Christianson dan Syahrian Abimanyu memang jarang berada dalam dua tim yang berbeda
Mereka berdua sama-sama bergabung dengan Persija U-19 dan sama-sama dipanggil ke pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia pada 2017.
Setelah itu, keduanya juga direkrut ke level senior oleh Sriwijaya FC dalam gelaran Liga 1 2018.
Sempat terpisah selama satu musim pada 2019, keduanya kembali disatukan dalam satu tim yang sama yakni Madura United.