Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Duel tim papan atas Liga Italia akan tersaji malam ini antara Juventus kontra Lazio, di Allianz Stadium.
Juventus memimpin perburuan Scudetto gelar Serie A Liga Italia dengan koleksi 77 poin, selisih delapan angka dengan Lazio yang duduk di peringkat empat.
Namun, laga Juventus vs Lazio bukan hanya soal Scudetto, melainkan duel calon si Raja Gol Liga Italia antara Cristiano Ronaldo dengan Ciro Immobile.
Penyerang Lazio Ciro Immobile lebih peroduktif satu gol ketimbang Cristiano Ronaldo, dengan koleksi 29 gol berbanding 28 gol miliki pemain asal Portugal tersebut.
Baca: Juventus vs Lazio, Prediksi, Susunan Pemain, Perebutan Sepatu Emas Ronaldo-Immobile
Baca: Jelang Lawan Lazio, Juventus Dapat Satu Kabar Bagus
Menarik dinantikan, siapa yang berhak menyandang gelar top skor Liga Italia atau Capocannoniere pada akhir musim kompetisi nanti.
Dalam pemberitaan Tuttosport, Cristiano Ronaldo tengah belajar bahasa Italia, terlebih dengan kata 'top skor'.
Mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu sangat meginginkan gelar Capocannoniere, setelah berhasil meraih gelar top skor Liga Inggris dan gelar El Pichichi di Liga Spanyol.
Tiga trofi top skor dari kompetisi berbeda di elit Eropa tentu bukan hal yang mudah dan hal ini akan menjadi nilai berharga sekaligus akan mencatatkan rekor baru.
Tak hanya gelar Capocannoniere, Cristiano Ronaldo sedang berupaya, bagaimana bisa membawa Juventus meraih gelar Scudetto musim ini.
Sekaligus melengkapi catatannya dengan gelar keenam dari 3 kompetisi elit Eropa yang berbeda, yakni Liga Inggris (3) bersama Manchester United, (2) bersama Real Madrid di Liga Spanyol, dan kini menuju gelar perdana di Liga Italia.
Secara statistik, ketajaman Cristiano Ronaldo dengan Ciro Immobile tak jauh berbeda, dilansir situs Tuttosport.
Total gol yang dihasilkan kedua pemain sejauh ini berasal dari 29 penampilan Ronaldo, dan 32 penampilan bagi Immobile.
Menit bermain Immobile memang lebih banyak daripada Ronaldo, namun dia hanya mencatatkan peluang lebih banyak daripada penyerang Lazio itu.
Kontribusi Ronaldo untuk Juventus tak hanya untuk dirinya yang ingin menghasikan gol, melainkan juga untuk rekat duetnya di lini depan.