Berbanding terbalik dengan kondisi di Indonesia, dimana setelah PT LIB memutuskan Liga 1 musim ini tanpa degradasi, Liga 2 akan ada dua tim promosi, sehingga dipastikan peserta Liga 1 tahun depan bertambah dan mengubah sistem.
"Yang saya khawatirkan sekarang, ini bilang akan jalan, tanpa menyebutkan dan bahkan belum punya detailnya," ujar Azrul.
"Sedangkan tahun depannya masih lebih tidak jelas lagi, itu yang kami khawatirkan," tambahnya.
Azrul menandaskan, jika memang liganya bermasalah, ia meminta dipikirkan bersama bagaimana liganya tidak bermasalah.
Bukan membuat keputusan terburu-buru tanpa memikirkan dampak lainnya yang akan ditimbulkan secara matang.
2. Kekhawatiran Azrul Ananda
Sementara itu, Azrul Ananda mengkhawatirkan sejumlah pemain asing tidak bisa kembali ke Indonesia di saat situasi pandemi.
Dia juga menyangsikan bila pemain asingnya itu kembali, jangan-jangan terkena aturan orang asing tidak boleh masuk Tanah Air.
Padahal, Azrul menyebut beberapa pemain Persebaya Surabaya ada dari Brasil dan Australia yang sama-sama kena wabah corona.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memutuskan kompetisi musim ini akan dilanjutkan pada 1 Oktober 2020.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat bernomor 244/LIB-COR/VII/2020.
Namun, hingga saat ini PT LIB belum mengatur detail regulasi yang akan diberlakukan, termasuk soal pemain asing.
Virtual meeting yang dilakukan LIB dengan perwakilan klub Liga 1 pada 17 Juli kemarin-pun tak memuat soal aturan detail pemain asing.
Sebab, mayoritas pemain asing klub Liga 1 saat ini pulang ke negara masing-masing sejak kompetisi Liga 1 dihentikan akhir Maret lalu akibat Pandemi Covid-19.