TRIBUNNEWS.COM - Granit Xhaka menjadi pemain Arsenal yang akhirnya kembali dicintai oleh penggemar klubnya setelah sempat bersitegang pada beberapa waktu lalu.
Kebangkitan performa Xhaka berbanding lurus dengan sikap dewasa yang ia miliki saat ini bersama tim Arsenal.
Hal itulah yang membuat Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal mengutarakan pandangannya terhadap situasi terkini Mesut Ozil dan Matteo Guendouzi.
Baca: Hasil Piala FA, Pecundangi Manchester United, Chelsea Jumpa Arsenal di Partai Puncak
Ozil dan Guendouzi sementara ini terlihat cukup tersingkir dari skuat Arsenal yang saat ini ditangani Mikel Arteta.
Kedua pemain tersebut bahkan belum pernah bermain sekalipun semenjak bergulirnya kompetisi musim ini.
Situasi tersebut membuat masa depan kedua pemain itu cukup terguncang, padahal mereka sejatinya memiliki kualitas mumpuni dalam bermain.
Hanya saja, baik Ozil dan Guendouzi berasa seperti tengah diasingkan oleh Arteta di skuat Arsenal.
Menyikapi situasi yang sedang dialami oleh Ozil maupun Guendouzi, Arteta secara khusus meminta keduanya untuk meniru apa yang telah dilakukan Xhaka.
Xhaka yang pernah bersitegang karena aksi tidak terpujinya pada awal November lalu.
Baca: Granit Xhaka Diyakini Mikel Arteta Bisa Bangkit dan Perbaiki Hubungan dengan Fans Arsenal
Baca: Hasil Semifinal Piala FA - Kalahkan Manchester City, Brace Aubameyang Bawa Arsenal ke Final
Kini, ia menjadi sosok sentral Arsenal di bawah komando Arteta.
Walaupun ban kapten yang seharusnya menjadi milik Xhaka telah dicopot, komitmen dan rasa tanggungjawab pemain asal Swiss tersebut tak berkurang sedikitpun.
Justru sikapnya yang kerap meledak-ledak sekarang terlihat lebih elegan karena kedewasaan yang ia miliki saat ini.
Awalnya sosok Xhaka yang tidak disukai oleh penggemar Arsenal justru kini berubah dicintai.
"Tantangan bagi Xhaka adalah untuk bisa menyakinkannya bahwa masih ada tempat untuknya di klub ini," ujar Xhaka dilansir Football London.
"Saya memiliki kepercayaan besar kepadanya dan bahwa segala sesuatu dapat berbalik dengan cepat dalam sepak bola,".
Arteta menjelaskan ketika seseorang tengah berada dalam situasi yang kurang bagus seharusnya ia bisa tetap berjuang keras untuk menjadikan hal itu lebih baik.
"Sebagaimana dia harus mengirimkan pesan yang benar, dia harus percaya bahwa dia bisa melakukannya dan jika itu masalahnya, kita akan mendukungnya sampai tuntas," tegas pelatih asal Spanyol tersebut.
"Saya pun sangat senang mendengar dan merasakan reaksi dari para penggemar terhadapnya, saya pikir mereka telah menghargai apa yang telah ia lakukan,".
"Banyak hal positif yang diambil dari situasi sulit tersebut dan kami semua belajar dari hal itu," jujurnya.
Baca: Terancam Gagal Tampil di Kompetisi Eropa, Mikel Arteta Khawatirkan Nasib Arsenal
Lebih lanjut, kedewasaan yang ditunjukkan oleh Xhaka itulah yang diharapkan Arteta bisa dicontoh pemain lainnya, termasuk Ozil dan Guendouzi.
"Dia adalah contoh yang bagus untuk pemain manapun yang berada pada situasi sulit," tukasnya melanjutkan.
"Jika anda mau belajar konsisten dan benar-benar ingin melakukannya, saya pikir selalu ada jalan untuk kembali,".
Pesan yang disampaikan oleh Arteta tersebut cukup jelas untuk mengingatkan Ozil dan Guendouzi untuk segera berubah.
Sekaligus kembali mendapatkan kesempatan untuk bisa menjadi andalan Arteta dalam skuat Arsenal menyelesaikan musim ini dengan sebaik-baiknya.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)