TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mengaku membutuhkan pertandingan uji coba sebelum Liga 1 dilanjutkan.
Seperti diketahui Liga 1 musim ini akan kembali dilanjutkan pada bulan Oktober mendatang.
Mengingat waktu terus berjalan, Dragan Djukanovic mengaku menyimpan rasa khawatir saat kompetisi Liga 1 2020 kembali dilanjutkan awal Oktober.
Salah satu yang ia khawatirkan yakni persiapan timnya meliputi latihan hingga jadwal uji coba.
Baca: Daftar Klub Liga 1 Penyumbang Pemain Timnas Indonesia: Arema Terbanyak, Persib Kirim Satu Nama
Baca: Adam Alis Maklumi Jika Liga 1 Bergulir Tanpa Degradasi
Pelatih asal Montenegro tersebut menyarankan latihan digelar mulai 1 Agustus mendatang, agar persiapan tim matang dan pemain mencapai peak performance saat kompetisi kembali dijalankan.
Disamping itu, Dragan mengatakan tim pelitih harus berusaha menaikkan level kebugaran pemain dari nol karena kurang lebih sudah empat bulan tak berlatih secara normal.
Waktu yang optimal, kata Dragan adalah dua bulan sebelum kompetisi latihan sudah harus dijalankan.
Makanya, eks pelatih Borneo FC tersebut ingin latihan digelar mulai 1 Agustus. Sebab, pada 1 Oktober kompetisi Liga 1 dijadwalkan kembali bergulir.
Meski begitu, Dragan tak mau memaksakan kehendak. Ia mengaku tak mau mendahului manajemen terkait kegiatan klub.
Dia mengatakan tetap menunggu keputusan dari manajemen PSIS.
Baca: Jadwal dan Regulasi Lanjutan Liga 1 2020 Belum Jelas, Bhayangkara FC Ogah Kumpulkan Pemain
Baca: Stadion Sultan Agung Jadi Laga Debut Eks Pemain Persija Jakarta di Liga 1
Termasuk juga dalam hal rancangan final untuk program latihannya. Akan ia tentukan setelah manajemen memberi keputusan. Bukan hanya sebatas latihan, namun juga agenda uji coba.
"Kami butuh pertandingan uji coba tentu saja. Tapi yang pertama, kami harus tahu kapan latihan segera di mulai?," ungkap Dragan, mempertanyakan.
"Jadi saya belum bisa memberi jawaban jika ditanya soal uji coba," tambahnya saat dihubung Tribhnjateng.com.
Menurut Dragan, suka atau tidak suka, ia sebagai pelatih harus menghormati apapun keputusan manajemen.