Tanpa basa-basi, Keita, yang mendapatkan ruang tembak, langsung melesakkan bola ke dalam gawang Kepa Arrizabalaga.
Tendangan keras mengarah ke sisi kiri atas gawang Kepa membuat The Reds unggul 1-0 atas Chelsea.
Liverpool mendapatkan peluang lagi sembilan menit setelah gol pertama, tepatnya pada menit ke-32.
Namun, sundulan Georginio Wijnaldum usai memanfaatkan sepak pojok Trent Alexander-Arnold masih terlalu mudah bagi Kepa.
Liverpool berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-38.
Pelanggaran terhadap Sadio Mane yang dijatuhkan oleh Mateo Kovacic di luar kotak penalti berbuah tendangan bebas bagi Liverpool.
Trent Alexander-Arnold yang menjadi eksekutor tendangan bebas berhasil membuat Kepa terdiam dengan tendangan roketnya. Skor 2-0 untuk Liverpool.
Tak butuh waktu lama, lima menit usai gol kedua, Wijnaldum membuat papan skor berubah menjadi 3-0.
Memanfaatkan kemelut di depan gawang Chelsea yang sempat berbau handball Jorginho, pemain asal Belanda itu melepaskan tendangan keras ke gawang Chelsea.
Kepa yang terkejut hanya melihat bola bersarang ke gawangnya untuk ketiga kalinya.
Chelsea sempat memperkecil ketertinggalan lewat Olivier Giroud pada menit ke-45+3.
Memanfaatkan kesalahan Alisson, Giroud berhasil memasukkan bola ke gawang Liverpool.
Liverpool kembali mencetak gol pada babak kedua, tepatnya menit ke-55.
Kali ini, Roberto Firmino yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor.