Udinese mencoba terus menggempur lini pertahahan Juventus untuk menciptakan peluang mencetak gol.
Walaupun, Juventus juga terlihat cukup disiplin dalam mengawal lini pertahanan mereka agar tidak kebobolan.
Setengah jam laga berlangsung, penguasaan bola dominan masih dipegang oleh kubu Juventus dengan presentase 65%.
Sernagan demi serangan yang dilancarkan oleh Ronaldo cs masih belum mampu menjebol jala gawang tuan rumah.
Baca: Satu Rekor Cristiano Ronaldo Ini Hampir Mustahil Dilewati Lionel Messi
Keterampilan dari kiper tuan rumah cukup baik dalam menggagalkan setiap peluang emas dari para pemain Juventus.
Gol yang ditunggu oleh Juventus akhirnya berhasil tercipta ketika laga memasuki menit ke-42.
De Ligt yang muncul dari belakang mampu menyergap datangnya bola dan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper tuan rumah.
Hingga babak pertama berakhir, gol De Ligt menjadi pembeda laga antara Udinese kontra Juventus.
Babak kedua dimulai, intensitas serangan yang coba dilakukan Juventus belumlah berkurang.
Hal itu cukup wajar mengingat rasa lapar para pemain Juventus guna menggandakan keunggulan sekaligus semakin dekatkan dengan gelar juara.
Hanya saja, usaha Juventus untuk menggandalkan belum berhasil, justru mereka harus kebobolan.
Menit ke-52, Udinese akhirnya mampu mencetak gol penyama kedudukan melalui skema permainan yang indah dari hasil build-up dari lini belakang,.
Baca: Meski Tanpa Cristiano Ronaldo, Modric Yakin Real Madrid Bisa Raih Banyak Gelar Juara
Ilija Nestorovski menjadi sosok pencetak gol penyeimbang Udinese melawan Juventus.
Gol penyama kedudukan tersebut membuat jalannya pertandingan makin seru dan intens.