TRIBUNNEWS.COM - Sosok Jordan Henderson menjadi pemain Liverpool yang sejatinya layak mendapatkan pujian atas kontribusinya membawa timnya meraih kesuksesan.
Henderson yang saat ini berusia 30 tahun menjadi sosok penting dibalik keberhasilan Liverpool merengkuh empat gelar sekaligus dalam satu tahun terakhir.
Jiwa kepemimpinan dan ketenangan bermain dari seorang Henderson selaku kapten serta jenderal lini tengah tim menjadi sesuatu berharga bagi Liverpool.
Terbaru, Henderson secara resmi dinobatkan sebagai pemain terbaik versi Football Writter Association (FWA), pada hari Jumat.
Baca: Liverpool Angkat Trofi Liga Inggris Musim Ini, Jordan Henderson: Impian Jadi Kenyataan
Baca: Adu Mulut dengan Frank Lampard, Juergen Klopp Akui Terbawa Emosi
Penghargaan tersebut didapatkan Henderson setelah mengalahkan kandidat kuat seperti Kevin de Bruyne, Virgil van Dijk, hingga Sadio Mane.
Walaupun kerap diremehkan dan perannya tidak terlalu terlihat, Henderson tetaplah layak mendapatkan pujian atas kesuksesan yang ia raih.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh rekan setim Henderson yakni Adam Lallana yang dipastikan akan hengkang pada akhir musim ini.
"Saya telah bersama dia di saat tergelapnya, beberapa cedera yang ia alami, dan dia pun bersama saya saat sulit-sulit saya," ujar Lalla dilansir laman resmi Liverpool.
"Dia pantas menjadi kapten Liverpool lalu memegang empat trofi dalam satu musim dan tidak ada yang bisa mengambil hal itu darinya,".
Baca: Liverpool Juara Liga Inggris 2019/2020, Jordan Henderson: Gelar Ini untuk Steven Gerrard
"Menjadi rekan satu timnya, bukan hanya sekedar teman, tentu tidak ada yang membuat saya lebih bahagia," jujur pemain asal Inggris tersebut.
Lallana sendiri sudah dipastikan akan hengkang dari Liverpool pada akhir musim ini setelah mengabdi selama enam tahun lamanya.
Baca: Pelatih Manchester United Akui Belum Selevel Liverpool dan Manchester City
Baca: Beri Dampak Instan, Pelatih Chelsea Tak Segan Samakan Sosok Pulisic dengan Hazard
Sejak bergabung dari Southampton pada tahun 2014, Lallana tercatat telah tampil sebanyak 178 laga dan mencetak 22 gol.
Lebih lanjut, Lallana secara haru memberikan pesan menyentuh hati terkait momen perpisahannya bersama Liverpool.
"Jelas ada kesedihan yang jelas, ini adalah perjalanan yang panjang, saya hanya ingin menikmati minggu ini selama mungkin," ujar Lallana.
"Ada bagian dari diri saya senang dengan tantangan berikutnya, tapi apa yang harus terus saya bahwa adalah bisa memastikan menikmati setiap hari dalam minggu terakhir saya disini,".
"Pergi meninggalkan setelah memenangkan empat trofi sangatlah luar biasa, aku masih tak percaya, jadi kupikir ini saat yang tepat untuk pergi dan mengakhiri jalanku disini," tutupnya.
Kontrak Lallana memang sudah habis pada akhir musim ini, belum diketahui kemanakan ia akan berlabuh pada musim depan.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)