News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Asisten pelatih Timnas Indonesia bilang Ada Satu Pemain Pelatnas Timnas Indonesia Rasakan Nyeri Kaki

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nova Arianto

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Publik Sepakbola di Indonesia dihebohkan dengan adanya kabar satu pemain Timnas Indonesia yang dibawa ke Rumah Sakit (RS) saat mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC).

Kabar tersebut pertama kali diungkapkan oleh Dokter Timnas Indonesia, Ahmad Nizar pada Jumat (24/7/2020) lalu.

"Terkait kondisi pemain, untuk sementara ini ada satu pemain yang punya keluhan sejak datang di awal. Tetapi kemarin dia sudah kami bawa ke Rumah Sakit Royal Progress," kata Ahmad Nizar dalam rilis PSSO, beberapa waktu lalu.

Kekhawatiran publik sepak bola di Tanah Air muncul setelah pada hari tersebut, seluruh pemain Timnas Indonesia menjalani swab test atau Polymerase Chain Reaction (PCR).

PSSI serta tim pelatih Timnas Indonesia masih menutup rapat identitas satu pemain yang dibawa ke RS tersebut.

Kabar terbaru menyebutkan, satu pemain Timnas Indonesia yang dibawa ke RS bukan karena mengalami masalah kesehatan.

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto saat dikonfirmasi awak media mengabarkan, pemain yang dibawa ke RS karena mengeluhkan nyeri di bagian kakinya.

Tim dokter Timnas Indonesia langsung bereaksi cepat dengan membawa pemain yang bersangkutan ke RS.

Pergerakan cepat dilakukan tim dokter Timnas Indonesia untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Nova Arianto memimpin latihan Ezra Walian, Nurhidayat, dan para pemain Timnas U-23 Indonesia jelang laga kualifikasi Piala Asia U-23 2020, 21 Maret 2019. (DOK. PSSI)

"Itu bukan masalah tidak enak badan atau sebagainya. Tapi pemain tersebut dibawa ke rumah sakit lantaran masih ada nyeri dibagian kakinya," kata Nova Arianto, Minggu (26/7/2020).

Menurut Nova, keputusan membawa langsung ke RS karena tim pelatih dan tim dokter Timnas Indonesia tidak ingin salah penanganan.

"Untuk memastikan kondisi kakinya tersebut pemain langsung dibawa ke RS dan cek di sana, supaya tidak ada salah penanganan," ujar Nova Arianto.

Lebih lanjut, Nova Arianto masih enggan membocorkan nama pemain yang dibawa ke RS tersebut.

Manajer pelatih Shin Tae-yong, melakukan rapat bersama Nova Arianto dan beberapa pelatih lainnya di Kantor PSSI, Jakarta Pusat. (dok.PSSI)

Menurutnya, kewenangan untuk memberitahukan semuanya ada di tangan dokter tim dan pihak Federasi.

"Kalau untuk masalah siapa pemainnya nanti biar tim dokter saja yang menyampaikannya," pungkasnya.

Dalam TC kali ini, pemain Timnas Indonesia senior yang dipanggil berjumlah 29 pemain dan Timnas U-19 Indonesia sebanyak 46 pemain.

Agenda pemusatan latihan ini dilaksanakan sebagai persiapan Timnas Indonesia menghadapi kejuaraan internasional.

Baca: Lobow: Lagu-lagu Saya Tidak Pernah Jauh dari Tema Cinta

Bagi Timnas Indonesia senior, dalam waktu dekat akan menghadapi tiga pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Ketiga lawan yang dihadapi Timnas Indonesia senior adalah melawan tuan rumah Thailand (8/10/2020), menjamu Uni Emirat Arab (13/10/2020), dan tandang ke Vietnam (12/11/2020).

Baca: Liga 1 2020 Terapkan Pergantian Lima Pemain kata Igor Nikolayevich Kriushenko Hindari Cedera Pemain

Sedangkan bagi Timnas U-19 Indonesia, pemusatan latihan kali ini dipersiapkan untuk menghadapi Piala Asia U-19 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14 hingga 31 Oktober 2020.

Skuat Garuda Muda tergabung di grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini