Genoa selaku tuan rumah yang berharap tuah ketajaman dari Andrea Favilli masih kesulitan mengembangkan permainan.
Solidnya lini pertahanan yang digalang tim tamu masih membuat jalannya laga dikuasai oleh Inter Milan.
Ketika laga memasuki menit ke-70, Inter Milan mendapatkan peluang emas lewat serangan yang cukup rapi dari sisi kanan.
Pergerakan Sanchez yang cukup merepotkan, ia memberikan umpan kepada Victor Moses, lalu bola diberikan ke tengah.
Namun sayang, salah seorang bek tuan rumah mampu mengubah arah bola yang sejatinya sudah berada di mulut gawang Geno.
Hadirnya Sanchez membuat lini tengah maupun serang Inter Milan terlihat lebih tajam utamanya dalam urusan serangan.
Performa Mattia Perin selaku kiper tuan rumah sebenarnya juga tidak terlalu buruk pada laga ini.
Ketenangan bermain dan pandai dalam membaca arah bola menjadi kualitas yang dimiliki kiper pinjaman asal Juventus tersebut.
Walaupun demikian, Mattia Perin kembali dipaksa memungut bola dari jala gawangnya kedua kalinya setelah tim tamu menggandakan keunggulan.
Alexis Sanchez mampu menjadi aktor utama dibalik gol kedua yang diciptakan Inter Milan pada menit ke-82 tersebut.
Berawal dari pergerakan ciamik dari Victor Moses dari sisi kanan, ia berhasil melewati bek tuan rumah lalu melepaskan umpan ke tengah.
Dimana, Sanchez yang sudah berada disana berhasil mengkovnversikan peluang tersebut menjadi gol kedua bagi timnya.
Romelu Lukaku menutup laga dengan mengoleksi gol ketika ia mencetak gol kedua pada masa injury time.
Hingga babak kedua berakhir, Inter Milan berhasil mempertahankan keunggulannya tersebut.