Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) baru saja memberikan bantuan anggaran kepada PSSI yang bakal digunakan untuk persiapan Timnas Indonesia U-19 jelang berlaga di Piala Dunia U-20 2021.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali yang menyaksikan langsung MoU antara Kemenpora dan PSSI di Wisma Kemenpora mengatakan bahwa di eranya pemberian bantuan kepada cabor-cabor harus dilakukan secara transparan dan dihadiri langsung oleh pemimpin cabor.
Apalagi Kemenpora baru saja mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan.
“Di era saya semua MoU cabor saya lakukan terbuka supaya publik tau cabor mengajukan apa dan kita setujui apa dan pernyataan apa,” kata Menpora, Senin (27/7/2020).
Menpora juga menyebut untuk mengeluarkan anggaran ini, Kemenpora harus mereviu permintaan dari PSSI selama satu bulan lamanya.
PSSI sebelumnya mengusulkan anggaran sebesar Rp 69,144,333, 292. Namun setelah dilakukan reviu anggaran yang ditetapkan Kemenpora, PSSI mendapatkan Rp 50,619,561,500.
“Perjalanan panjang review proposal yang diajukan PSSI memakan waktu cukup panjang kami paham karena PSSI selama ini tidak terbiasa dengan APBN. Satu-satunya cabor yang tidak pernah minta bantuan pemerintah melalui APBN,” kata Menpora.
Lebih lanjut, Menteri asal Gorontalo itu mengatakan Kemenpora siap mendampingi PSSI untuk mengelola anggaran yang bersumber dari APBN tersebut.
Hal itu juga sebelumnya diutarakan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan karena PSSI belum pernah menggunakan anggaran sebesar ini.
“Jangan khawatir, Kemenpora pasti akan dampingi (PSSI) supaya nanti diujung pertanggungjawabannya kita aman, tenang, PSSI oke, Kemenpora juga penilaiannya bagus. Kita tidak lepas, kita akan dampingi,” pungkas Menpora.