TRIBUNNEWS.COM - Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani memberikan update terbaru mengenai kondisi pelatih Persib Bandung, Robert Alberts setelah menjalani operasi jantung.
Rafi Ghani membeberkan bahwa kondisi Robert Alberts saat ini kian membaik.
Meskipun demikian, juru taktik asal Belanda itu disebut oleh sang dokter mudah kecapekan.
Baca: Shin Tae-yong Ungkap Rasa Penasaran dengan Kemampuan Kiper Muda Persib kepada Media Korea Selatan
Baca: Persib Bandung Kantongi Izin Latihan di Lapangan Sabilulungan dari Bupati Bandung
Rafi mengatakan, kondisi pelatih kepala Persib itu terus membaik. Bahkan, Robert Rene Alberts sudah diperbolehkan pulang sejak Sabtu (25/7/2020) sore WIB.
Meski begitu, Alberts belum bisa menjalani aktivitas seperti biasanya. Pelatih berkebangsaan Belanda itu diharuskan menjalani pemulihan secara ketat.
Alberts juga masih sering merasa cepat lelah. Menurut Rafi, hal itu memang merupakan bagian dari proses pemulihan setelah operasi.
"Coach sudah merasa lebih baik, meskipun masih merasa mudah lelah. Tetapi itu bagian dari pemulihan.
Sore tadi pun sudah meninggalkan rumah sakit," kata Rafi kepada wartawan.
Alberts mengalami serangan jantung pada Selasa (21/7/2020) dini hari WIB, pekan lalu.
Sebelum mengalami serangan jantung, Alberts mengeluhkan kondisi kesehatannya menurun pada beberapa hari sebelumnya.
Terlebih lagi, dia merasakan sakit pada bagian lengan dan dada kirinya.
Setelah merasakan gejala tersebut, Alberts pun mendatangi rumah sakit untuk menjalani medical check up.
Hasil dari medical check up menyatakan Alberts dalam kondisi kesehatan yang baik.
Akan tetapi, pada Selasa tengah malam, Alberts merasa kondisinya kesehatannya semakin menurun dan nyeri di bagian kiri tubuhnya.
Mantan pelatih PSM Makassar itu akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Alberts diketahui memang mengalami serangan jantung.
Dokter dan perawat yang menanganinya saat itu pun memutuskan agar Alberts melakukan operasi pemasangan balon dan ring di jantungnya.
Pasalnya, ada aliran darah yang tersumbat di jantung Alberts. Setelah operasi tersebut, kondisinya berangsur pulih.
Rafi berharap, Alberts bisa kembali beraktivitas normal lagi. Apalagi, persoalan yang membuatnya terkena serangan jantung sudah teratasi dengan operasi pemasangan ring dan balon beberapa waktu lalu.
"Karena permasalahannya sudah teratasi, semoga cepat (pulih) ya," tutur Rafi.
Sebelumnya, Alberts berharap dia bisa pulih dalam waktu dua pekan.
Setelah proses pemulihan, dia berencana untuk langsung memimpin sesi latihan kolektif Persib.
Alberts menargetkan Persib sudah bisa menjalani latihan kolektif pada awal Agustus, sebagai persiapan menghadapi kelanjutan Liga 1 2020.
"Saya ingin sekali kembali ke lapangan dalam dua pekan. Saya harap kami bisa latihan lagi dalam waktu dua pekan ke depan."
"Setidaknya bulan Agustus kami bisa mulai dan siap-siap dalam dua bulan ke depan sebelum liga dimulai bulan Oktober," tutur Alberts.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kondisi Terkini Pelatih Persib Bandung Setelah Terkena Serangan Jantung"