TRIBUNNEWS.COM - Keajaiban dan torehan sejarah baru telah menanti klub asal Bergamo Italia, Atalanta di panggung Liga Champions.
Setelah menyelesaikan Liga Italia 2019/2020 nanti, Atalanta akan dihadapkan kompetisi elite benua biru, yakni Liga Champions.
La Dea (Sang Dewi) yang sudah menapakkan kakinya di babak perempat final Liga Champions, telah ditunggu oleh raksasa Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG).
Baca: Manchester United Lolos ke Liga Champions, Solskjaer Puji Pengaruh Bruno Fernandes
Baca: Solskjaer Beri Kode Minta Beli Pemain Usai Bawa Man United ke Liga Champions
Pertandingan perempat Liga Champions antara Atalanta vs PSG akan tersaji pada, (13/8/2020).
Lantas apakah peluang Atalanta untuk kembali menorehkan tinta emas masih tersedia, mengingat PSG merupakan tim yang bertaburkan deretan pemain bintang?
Jawabannya tentu ada.
Tidak bsia dipungkiri bahwa klub yang berasal dari wilayah Bergamo itu memiliki penampilan dan tren yang tengah menanjak di musim ini.
Khususnya di Liga Italia, Duvan Zapata cs menjadi tim paling subur dan konsisten soal eprmainan.
Terlebih lagi, gaya permainan menyerang yang diusung oleh Allenatore Gian Piero Gasperini menjadikan mereka kesebelasan paling subur di Serie A.
Sang Dewi mampu membubuhkan 96 gol dari 36 pertandingan yang telah dilakoni.
Tak bisa dipungkiri kembali terdapat tiga pemain kunci yang dimiliki Atalanta dalam urusan merobek jala tim lawan.
Ketiga pemain yang dimaksud ialah Luis Muriel, Duvan Zapata, dan Joisp Ilici.
Duo Kolombia, baik Luis Muriel dan Duvan Zapata saat ini mengoelski catatan yang sama di Serie A yakni 17 gol.
Kemudian terdapat eks pemain Fiorentina, Ilicic yang menorehkan 15 gol.