Baca tanpa iklan
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Ilham Jaya Kusuma dikenal sebagai legenda pemain Persita Tangerang. Saat aktif menjadi pemain, Ilham menjadi striker menakutkan bagi tim lawan.
Era 2004 pun menjadi tinta emas Ilham selama bermain sepak bola, dengan menjadi top skor Piala Tiger dengan tujuh gol, serta top skor Liga Indonesia dengan raihan 22 gol.
Mengupas sedikit kisah Ilham Jaya Kusuma lewat bincang Persita yang dibagikan media officer Persita, Yetta Angelina, Ilham diketahui pertama kali bermain bola di kampungnya Kertapati, Sumatera Selatan.
Pada usia 11 hingga 12 tahun, Ilham bergabung bersama klub kampung halamannya, Rasela-Rajawali dari Selatan yang dilatih oleh pamannya, Zaelani.
"Paman saya yang membimbing saya sejak kecil hingga usia 13 tahun saya masuk ke persatuan sepak bola Pusri Junior. Saya disitu hingga kelas tiga SMA," ucap Ilham.
Tahun 1996, Ilham hijrah ke Persita Tangerang untuk mengikuti Liga Remaja. Ilham pindah ke Persita bersama enam rekannya.
Ilham mengakui ibunya berat untuk melepasnya pindah ke Tangerang. Namun, setelah dibicarakan dengan ayahnya, ibunya pun memberikan izin dirinya berangkat ke Tangerang untuk membela Persita.
"Satu minggu setelah tamat sekolah, saya berangkat. Saat itu yang mengajak dan menjemput saya coach Wiganda Saputra sendiri. Dialah yang dipercaya untuk mencari bibit-bibit pemain muda kala itu," ucap Ilham.
Tahun 1998, Ilham masuk ke tim senior Persita dibawah arahan Benny Dollo. Tahun itu cikal bakal Ilham menjelma menjadi stiker ganas hingga tahun 2006.
Sukses bersama Persita, Ilham menerima pinangan klub asal Malaysia, MPPJ Selangor, hanya saja dirinya mengalami cedera sehingga tak bisa tampil maksimal, dan memutuskan pulang ke Indonesia tahun 2008 dan bergabung bersama Persisam Putra Samarinda.
Setahun kemudian Ilham pulang kampung ke Persita Tangerang dan bermain satu musim.
Sering cedera, Ilham pun tak bisa mengulangi masa jayanya seperti masa mudanya dulu.
Musim 2010, Ilham bergabung bersama Mitra Kukar, sedangkan di musim berikutnya-2011, Ilham bermain untuk Sriwijaya FC untuk masa satu tahun, sebelum akhirnya ke Persita tahun 2013 dan memutuskan untuk pensiun di Persita tahun 2014.