TRIBUNNEWS.COM - Juventus akan melawat ke markas Cagliari dalam lanjutan pekan 37 Liga Italia, pada Kamis (30/7/2020).
Duel seru ini akan berlangsung di Sardegna Arena mulai pukul 00.30 WIB dini hari, saksikan lewat Bein Sports 2 via Vidio.com.
Maurizio Sarri yang menjabat sebagai pelatih Juventus mengaku percaya dengan kualitas yang dimiliki Cristiano Ronaldo.
Baca: Prediksi Susunan Pemain Sampdoria vs AC Milan Liga Italia, Pioli Siap Andalkan Ibrahimovic & Kjaer
Baca: Jadwal Liga Italia Dini Hari - Sampdoria vs AC Milan, Cagliari vs Juventus, Live Bein Sports & RCTI
Kepercayaan tersebut ditunjukan dengan akan menurunkan penyerang asal Portugal tersebut dalam partai tandang nanti.
Sarri juga yakin bahwa peluang Ronaldo untuk meramaikan perburuan Capocannoniere atau top skor Liga Italia.
Kapten Timnas Portugal tersebut kini masih berada pada urutan kedua atau di bawah Immobile dalam daftar top skor sementara Liga Italia.
Mantan penggawa Manchester United dan Real Madrid tersebut sejauh ini telah membukukan total 31 gol.
Jumlah itu masih membuat Ronaldo terpaut tiga gol dari Ciro Immobile yang masih duduk nyaman di tangga capocannoniere dengan 34 gol.
Dengan kompetisi Liga Italia yang masih menyisakan 2 laga lagi, peluang Ronaldo untuk menambah pundi-pundi golnya cukup terbuka.
"Tujuan lainnya adalah mencoba dan membantu Cristiano Ronaldo mencetak gol, meskipun Ciro Immobile masih mengungguli torehan golnya." kata Sarri dikutip dari Juvefc.
Baca: Antonio Conte Akui Napoli Tim Kuat dan Selalu Sulitkan Juventus, Tapi Inter Milan Tampil Solid
Baca: Pemain Tertua yang Debut di Liga 1 2020 Bukanlah Eks Juventus Melainkan Pemain Ini
Selain itu Sarri juga menegaskan bahwa dua pertandingan sisa di Liga Italia tidak lah terlalu penting bagi Juventus secara gelar Scuddeto telah berhasil ia rengkuh.
Hal itu mengingat Juventus masih harus berjuang untuk lolos dari babak Perempat Final Liga Champions.
Juventus sendiri di leg pertama Perempat Final Liga Champions menelan kekalahan 0-1 saat melawan Lyon di markasnya.
Kekalahan di leg pertama tersebut membuat Sarri menganggap dua pertandingan sisa tak lagi penting untuk melindungi pemainnya dari cedera.