News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Gustur Cahyo Kenang Pelatih Spesial Serta Gol Istimewa ke Gawang Persib Bandung

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gustur Cahyo Putro

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Winger Persikabo 1973, Gustur Cahyo Putro mengungkapkan makna dan arti khusus penggunaan nomor punggung 99 di tim yang diperkuatnya.

Selama menjalani karier di sepak bola, Gustur sudah sering menggunakan nomor punggung 99 dibeberapa tim yang pernah diperkuatnya.

Menurut Gustur, pemilihan nomor punggung 99 sudah dipikirkan secara matang dan memiliki makna tersendiri bagi hidupnya.

Gustur Cahyo Putro (dok pribadi)

Filosofi yang terkandung dari nomor punggung 99 yaitu menyamakan dengan jumlah dari Asmaul Husna atau nama-nama baik yang dimiliki Allah SWT. Asmaul Husna memang berjumlah 99.

Tak hanya itu, Gustur Cahyo menilai angka 99 itu merupakan nomor yang hampir sempurna dalam sebuah bilangan.

Dari makna tersebut, akhirnya pemain berusia 23 tahun itu memilih angka tersebut untuk digunakan sebagai nomor punggungnya.

"Angka 99 itu Asma Allah. Nomor 99 itu menurut saya merupakan angka yang mendekati sempurna," kata Gustur Cahyo Putro saat live bersama TribunNetwork.

Baca: Gelandang Persita Tangerang Ini Punya Impian Menghadiri Konser Hammersonic

Sebelum di Persikabo 1973, Gustur sudah terlebih dahulu menggunakan nomor punggung 99 di tim-tim sebelumnya yakni PSCS Cilacap, PSIS Semarang, dan PS TNI.

Sampai dengan saat ini, nomor tersebut sudah dianggap sebagai nomor keberuntungan dalam karier sepak bolanya.

"Jadi nomor itu jadi keberuntungan saya juga. Makanya saya pilih nomor itu di tim yang saya perkuat. Ga ada cerita lain lagi," ucap Gustur.

Sementara itu, selama menjalani karier sepak bola, Gustur pernah ditangani oleh banyak pelatih yang berkualitas.

Namun, ada satu sosok pelatih yang membuatnya terkesan dan ingin kembali dinahkodai olehnya.

Pelatih PS TNI pada tahun 2017 yakni Loren Hatton menjadi sosok nahkoda yang paling berjasa dalam kariernya.

Baca: Tim Medis Persita Tangerang Ingatkan Pemain, Pelatih dan Staff Agar Tinggalkan Kebiasaan Lama

Menurut Gustur, saat masih dinahkodai oleh pelatih berkebangsaan Perancis itu mendapatkan banyak menit bermain di tim utama.

Selain itu, Loren Hatton merupakan pelatih yang sangat detail dan selalu memberikan motivasi bagus kepada seluruh pemain.

"Tahun 2017 saya dapat pelatih yang bagus. Makdusnya ga pernah bedain pemain, dia selalu mandang hasil dari latihan. Kalalu dalam latihan bagus bisa dikasih main," ujarnya.

Gustur Cahyo Putro (kanan) dan Munadi (kiri) saat berlatih di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor (dok pribadi)

Lebih lanjut, pertandingan yang tidak pernah terlupakan sampai dengan saat ini ketika PS TNI berhadapan dengan Persib Bandung tahun 2017.

Pertandingan itu terasa sangat spesial karena Gustur Cahyo berhasil menciptakan gol ke gawang tim Pangeran Biru.

"Kalau pertandingan yang saya ga bisa lupakan lawan Persib Bandung. Saya dulu itu berhasil cetak gol," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini