Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI sudah merilis sebanyak 29 pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia di Jakarta.
Nama-nama pemain yang dipanggil mengikuti TC Timnas Indonesia merupakan pilihan langsung dari Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sebagian besar pemain yang dipanggil dalam TC kali ini banyak diperkuat oleh nama-nama baru.
Pemain yang selalu menjadi andalan di Timnas Indonesia di era sebelumnya, harus rela tidak dipanggil ke pemusatan latihan pada kepemimpinan Shin Tae-yong.
Salah satu nama pemain yang tidak dipanggil dalam TC kali ini adalah kapten Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir yakni Andritany Ardhiyasa.
Nama Andritany harus tersisih dan dilupakan oleh Shin Tae-yong dalam proses TC yang dipersiapkan untuk berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia tersebut.
Keempat penjaga gawang baru itu adalah Nadeo Arga Winata (Bali United), Muhamad Riyandi (Barito Putera), Rivky Mokodompit (Persebaya Surabaya), dan Miswar Saputra (PSM Makassar).
Kiper berusia 28 tahun itu menuturkan, saat pertama kali mendengar pengumuman dari PSSI sedang berada di rumah.
Andritany baru mengetahui kabar pengumuman nama-nama pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia dari sosial media.
"Ketika dirilis PSSI, saya di rumah baca nama-nama pemain yang dipanggil oleh coach Shin ke timnas. Saya lihat dari sosial media," kata Andritany dalam podcast pribadinya.
Andritany menuturkan, saat mengetahui namanya tidak dipanggil ke Timnas Indonesia langsung merasakan tiga hal yakni sedih, kecewa, dan marah.
Perasaan sedih, kecewa, dan marah bercampur aduk menjadi satu dan menjadi cambuk besar dalam karier sepak bolanya.
Baca: Aditya Putra Dewa Rayakan Idul Adha di Makassar Bersama Orang Tuanya
"Perasaan saya sedih, kecewa, dan marah. Sedih karena tidak terpilih. Kecewa bukan karena Shin Tae-yong tidak pilih saya, tapi ke diri sendiri. Saya bukan tipe orang yang mencari perhatian dan menyalahkan ke orang lain, tapi saya menyalahkan diri saya sendiri," ujar Andritany.
Lebih lanjut, Andritany menyadari, keputusan tidak menyertakan namanya dalam pemusatan latihan karena belum maksimal di latihan yang dijalani.
"Berarti saya belum maksimal, latihan belum maksimal, belum memberikan yang terbaik waktu TC sebelumnya makanya ga dipanggil lagi," jelasnya.
Kiper yang pernah memperkuat Sriwijaya FC itu bertekad memperbaiki penampilannya disetiap latihan yang dijalankan.
"Next saya harus latihan lebih maskimal dan lebih giat lagi. Itu makanya saya kecewa dengan diri saya sendiri. Sedih sudah engga, tapi marah masih saya bawa sampai saat ini," tutupnya.