"Saya tidak benar-benar memikirkan Gianluca Mancini dalam peran lini tengah itu, jadi itu akan menjadi salah satu dari keduanya."
“Ini musim yang sulit dan saya tidak pernah puas, tetapi tim telah banyak berkembang. Saya pikir kita bisa lebih konsisten di masa depan."
"Juve dan Sevilla adalah ujian penting untuk mempertahankan performa, ambisi, dan semangat tim kami baru-baru ini," tutup pelatih asal Italia.
Sementara itu pelatih Juventus, Maurizio Sarri, besar kemungkinan bakal melakukan rotasi pemain dalam laga pekan terakhir Serie A.
Sarri berharap skuadnya mendapat waktu istirahat yang lebih banyak, usai menjalani jadwal yang sangat padat sejak restart pada bulan Juni lalu.
Ditambah lagi, Bianconeri juga masih memiliki jadwal pertandingan di kancah Liga Champions.
Cristiano Ronaldo cs masih akan menjamu wakil Liguei 1, Lyon di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
"Mari kita nantikan bagaimana kondisi Cristiano untuk laga besok, ia adalah satu pemain yang paling banyak bermain," tukas Maurizio Sarri seperti yang dikutip dari laman resmi klub.
Sarri bahkan tak menutup kemungkinan sama sekali untuk menurunkan mayoritas pemain muda guna menghadapi Serigala Ibu Kota itu.
“Kita akan lihat bagaimana besok, dan apakah kita akan menurunkan tim U-23 secara keseluruhan pada akhir pekan, jadi semua orang bisa sedikit beristirahat,” tambah Sarri.
Namun jika Sarri memilih untuk menurunkan skuat terbaiknya, mereka memiliki nama pemains perti Adrien rabiot.
Eks penggawa PSG itu dipastikan dapat bermain setelah menjalani skorsing laga akibat akumulasi kartu kuning.
Sedangkan untuk posisi lini serang, Juventus dapat mengandalkan nama Cristiano Ronaldo, Federuco Bernardeschi hingga Marco Olivieri
Lantas mengapa tidak ada nama Paulo Dybala untuk posisi depan?