Guendouzi sebenarnya memiliki prospek jangka panjang, mengingat dia baru berusia 21 tahun.
Anggapan Keown, Guendouzi melewatkan beberapa hal dalam sikap dan cara berprilaku yang membuatnya saat ini menjadi penilaian untuk dipertahankan.
"Guendouzi melewatkan beberapa hal, dia datang dari divisi dua liga Prancis dan langsung ek tim utama Arsenal pada usia 17 tahun, dan sekarang Arteta sedang melihat anak-anak muda yang datang melalui cara berprilakunya," lanjut Keown.
"Jelas Arteta tidak menyukai perilakunya di sekitar tempat latihan dan etos kerjanya, dan ketika kamu melihat beberapa pemain yang tampak sangat rendah hati, seperti Saka dan Tiernel.
Keown juga menjelaskan, tidak menutup kemungkinan baik bagi Arsenal maupun Arteta untuk memberikan kesempatan kedua untuk pemain yang kini berusia 21 tahun.
"Tapi semua orang pantas mendapatkan kesempatan kedua, dan itu dimulai di lapangan latihan. Turunkan kepala, kerja keras, dan ikuti alurnya, itulah yang dicari Arteta," jelas Keown.
(Tribunnews.com/Sina)