TRIBUNNEWS.COM - Penyerang asing Jonathan Baumann, menyusul Mario Gomez mundur dari Arema FC.
Jonathan Bauman yang juga pernah memperkuat Persib Bandung mundur dari Arema FC karena alasan yang sama seperti Mario Gomez, yakni tak sepakat dengan rekontrak pemain yang diputuskan PSSI.
Hingga kini Arema FC, masih belum menemukan pengganti bagi Jonathan Bauman dan Mario Gomez.
"Dari semua agen itu memang yang tidak sependapat dengan rumus PSSI soal rekontrak itu agen Mario Gomez dan Marcos karena agen mereka sama, lalu agennya Jonathan Bauman," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Senin (3/8/2020) dikutip dari Surya Malang.
Ruddy memastikan, dari keseluruhan pemain dan pelatih, dua pelatih dan satu pemain itu yang tidak sepakat dengan rekontrak.
"Garis kesimpulannya, yang mungkin tidak berlanjut Mario Gomez, Marcos dan Bauman," jelasnya.
Lebih lanjut terkait hal ini, Ruddy masih akan membicarkan terkait pengunduran diri Mario Gomez, Marcos dan Bauman dari Arema FC.
"Begitu dapat kabar ini saya langsung sampaikan ke direksi. Nantinya direksi yang akan memutuskan bagaimananya untuk ke depannya," terang pria asal Madiun itu.
Sebelumnya, pelatih kepala Arema FC, Mario Gomez beserta asistennya, Marcos Gonzales menyatakan mundur dari jabatannya.
Hal ini tentu mengejutkan mengingat Liga 1 yang akan segera bergulir.
Ditengarai, negosiasi re-kontrak dengan jajaran manajemen tidak menemui titik temu dan membuat Mario Gomez mundur sebagai pelatih Arema FC.
Baca: LIVE SCTV Liga Champions: Laga Pembuka Juventus vs Lyon, Man City vs Real Madrid
Kabar mengejutkan datang di latihan Perdana Arema FC di masa pandemi Virus Corona, di mana pelatih Kepala Singo Edan, Mario Gomez disebut mengundurkan diri, Senin (3/8/2020).
Pelatih kepala Mario Gomez dan pelatih fisik Arema FC Marcos Gonzales, tak terlihat saat latihan perdana tim, Senin (3/8/2020) sore di Stadion Kanjuruhan.
Ketidak hadiran merekapun terjawab dengan pernyataan dari pihak Manajemen Arema FC yang menyebut keduanya telah mengundurkan diri.
Keduanya tidak datang untuk memimpin latihan tim karena sudah berpamitan dengan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Mario Gomez dan Marcos memutuskan untuk tak melanjutkan karir mereka bersama Singo Edan karena tak sepakat soal rekontrak, yakni pemotongan gaji sebanyak 50 persen dan juga fasilitas serta bonus.
"Dua minggu lalu Coach Gomez, tepatnya hari Jumat saya di WA dia, dia bilang mau telefon. Lalu saya telefon posisinya saat itu saya di Kantor Arema FC, dia bilang seperti ini, terima kasih sudah membawa saya ke Arema. Saya tidak menyalahkan kamu dan klub. Tapi sepertinya saya tidak bisa berlanjut dengan situasi dan kondisi seperti ini (sikap PSSI soal rekontrak, red). Intinya Coach Gomez bilang seperti itu," kata Ruddy Widodo, di laman Surya.
Usai pelatih asal Argentina itu berpamitan padanya, Ruddy lantas menelfon para asisten pelatih Arema FC, untuk menghandle latihan perdana tim dan seterusnya selama belum ada kepastian soal pelatih kepala.
"Kebetulan dua-tiga hari lalu saya lihat dia (Mario Gomez, red) sudah keluar dari grup whatsapp pelatih. Saya langsung telefon para asisten pelatih. Saya katakan bahwa Coach Gomez sudah pamit ke saya. Jadi saya minta latihan perdana agar di handle asisten pelatih," ujarnya.
Sementara untuk Marcos Gonzales yang juga satu agen dengan Mario Gomez juga memilih keputusan yang sama untuk mundur dari Arema.
"Hari Jumat kemarin sekretaris tim bertemu dengan Marcos, dia mengembalikan kunci rumah," jelas Ruddy.
(Tribunnews.com/Gigih) (Surya.co.id/Dya Ayu)