News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Bincang Santai Dengan Dokter Tim Bhayangkara FC: Peran Penting Tim Medis di Masa Pandemi

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bincang santai dengan Dokter Yusuf.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam sebuah klub sepakbola profesional kehadiran tim medis sangat berperan penting, karena selain untuk membantu pemulihan pemain dari cedera, tim medis juga bisa membantu peran pelatih.

Apalagi saat ini peran tim medis bakal menjadi sentral pasalnya Liga bakal bergulir di tengah pandemi Covid-19.

Untuk mengulik lebih jauh mengenai peran tim medis di dalam sebuah klub sepakbola profesional, Tribun Network pun bakal berbincang langsung dengan Dokter Muhammad Yusuf Zulfikar.

Baca: Dokter Tim Bhayangkara FC Nilai Sepatutnya Liga 1 Terapkan Protokol Kesehatan Ala Timnas Indonesia

Dokter Yusuf kini menjabat sebagai kepala tim medis Bhayangkara FC, sebelumnya ia juga pernah bertugas di tim medis Timnas U-19 2019.

Bincang santai dengan Dokter Yusuf dalam Program Superball Live bakal disiarkan langsung melalui akun instagram @wartakotalive dan bisa dilihat pula di You Tube Tribunnews dan Warta Kota Production pada Rabu (5/8/2020) pukul 19.00 WIB.

“Jangan lupa saksikan bincang santai saya dengan Tribun Network. Di sana saya akan berbicara tentang peran tim medis di klub sepakbola dan hal-hal lainnya,” kata Dokter Yusuf.

Selain akan sharing tentang peran tim medis, Dokter Yusuf juga bakal menceritakan perjalanan karier pribadinya sebagai dokter hingga bisa membantu Timnas Indonesia dan jadi bagian penting klub kuat di Liga 1, Bhayangkara FC.

Di luar profesinya sebagai Dokter, Yusuf juga bakal menceritakan sisi kecintaannya dengan sepakbola.

Saat ia kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah dirinya sempat membuat klub yang dinamainya Klub Peling United.

Klub itu ia sengaja buat semata-mata karena ingin memberikan pengalaman serta fasilitas kepada para pesepakbola muda di kampung halamannya.

Dokter Yusuf menilai di sana banyak pesepakbola muda yang punya potensi untuk bisa bermain di liga profesional kelak.

Namun, karena fasilitas yang tak memadai dan kurangnya perhatian membuat bakat mereka tak terlihat.

“Ini saya coba menjembatani mereka, secara ekonomi kan mereka di sini di bawah tapi mereka punya potensi. Tidak ada yang peduli sama mereka, saya lihat kasihan anak-anak ini,” kata Dokter Yusuf.

“Di sini banyak pemain yang bagus. Latihan gratis,  makanya saya sisihkan beberapa pendapatan saya untuk mereka mulai dari awal dulu yang penting mereka punya minat tidak ke arah negatif dan bakatnya tersalurkan,” sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini