Karena eks pemain Manchester United tersebut memandang semua tim bisa menjadi favorit pemenang dalam setiap laganya.
"Dengan aturan baru yakni satu leg mulai babak delapan terakhir sampai seterusnya, siapapun bisa menjadi favorit, karena anda tahu hanya ada satu pertandingan saja," jujur Depay.
"Dan Juventus memiliki beberapa pemain yang berpengalaman dalam hal bermain pada laga final,".
"Kami justru sebaliknya memiliki banyak pemain muda yang tidak memiliki banyak pengalaman dengan tekanan bermain di final dan Liga Champions," tukasnya melanjutkan.
Baca: Manchester City vs Real Madrid Liga Champions, Pep Guardiola Punya Catatan Apik di Etihad Stadium
Pemain Timnas Belanda itupun berharap rekan-rekan timnya memiliki rasa tidak takut untuk berhadapan dengan tim hebat seperti Juventus.
"Kita hanya harus melihat, saya tahu bahwa kita memiliki tim yang sangat bersemangat dan kita pastinya tidak merasa takut," tutupnya.
Lyon sendiri berhasil unggul satu gol tanpa balas melawan Juventus lewat gol semata wayang Lucas Tousart pada leg pertama.
Kemenangan cleansheet itulah yang membuat Lyon cukup percaya diri dalam melakoni leg kedua di Stadion Allianz, akhir pekan ini.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)