News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Tiga Tragedi Tersingkirnya Juventus di Babak 16 Besar Liga Champions

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Juventus asal Portugal Cristiano Ronaldo (4thL) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Sampdoria bermain secara tertutup di Stadion Allianz di Turin pada 26 Juli 2020. MARCO BERTORELLO / AFP

Dua kali mereka sempat unggul 1-0 dan 2-1 via Vincenzo Iaquinta (19') dan Del Piero (74'penalti), tetapi Chelsea selalu menyamakan kedudukan lewat Michael Essien (45+1') serta Droga (83').

Juventus pun harus rela tersingkir karena kalah agregat 2-3.

Pada 2015-2016, Juventus lagi-lagi bertemu lawan kuat di babak 16 besar Liga Champions, yaitu jagoan Jerman, Bayern Muenchen.

Leg pertama berlangsung di Turin pada 23 Februari 2016.

Juventus mengalami kesulitan karena sempat tertinggal 0-2 oleh gol Thomas Mueller (43') dan Arjen Robben (55').

Paulo Dybala (63') dan Stefano Sturaro (76') bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Pada leg kedua, 16 Maret 2016 di Muenchen, Juventus sudah di ambang kemenangan.

Hingga menit ke-90, gol-gol Paul Pogba (5') dan Juan Cuadrado (28') hanya dibalas satu oleh Robert Lewandowski (73').

Namun, pada menit pertama injury time, Mueller menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Pertandingan pun harus melalui perpanjangan waktu.

Di extra time, Juventus kolaps karena kebobolan dua gol dari Thiago Alcantara (108') dan Kingley Coman (110').

Juventus benar-benar sakit hati pada Coman, pemain yang mereka pinjamkan ke Bayern Muenchen pada musim tersebut.

Selain mencetak gol terakhir di leg kedua, Coman juga adalah orang yang memberikan assist buat gol Mueller yang menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini