Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan usulan Liga 1 2020 bergulir tanpa adanya degradasi akan diputuskan PSSI.
Namun, ia menjelaskan secara tersirat bahwa opsi itu tepat diterapkan mengingat Liga 1 bergulir di tengah pandemi Covid-19 dan pertandingan hanya bergulir di Pulau Jawa saja.
Bahkan untuk memperjelas itu, ia pun mencontohkan Liga Jepang yang telah bergulir kembali tanpa adanya degradasi.
“Itu kan dari PSSI, karena dengan kondisi Covid ini kita harus fair juga takutnya ada satu klub yang tidak full tim,” kata Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi Tribunnews.
“Kita lihat liga di luar juga menerapkan tanpa degradasi ya,” sambungnya.
Hadian Lukita juga mengatakan bahwa dalam manager meeting Liga 1, beberapa klub juga merasa keberatan dengan adanya rencana tanpa degradasi.
Namun, pihaknya coba memberikan pengertian kepada klub-klub yang tak setuju tersebut.
“Ada juga semalam yang tanya kenapa (tanpa degradasi) jadi konyol kalau tidak ada degradasi, tapi kita bicarakan dengan segala pertimbangannya,” jelasnya.
Sampai saat ini, rencana tanpa adanya degradasi memang belum ada keputusan final.
Rencana tersebut pun menimbulkan pro kontra hingga ke kalangan pemain.
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir bahkan mengatakan jika Liga 1 bergulir tanpa degradasi maka kompetisi berjalan tidak menarik lagi.
“Sebenarya kurang pas saja persidangan tanpa degradasi. Seperti tidak adil, daya pemikatnya kurang,” kata Supardi