Hanya ada dua pemain yang mencetak lebih banyak gol melawan tim dari satu negara dalam satu musim.
Salah satu pemain tersebut yakni Cristiano Ronaldo yang pernah mencetak 7 gol ke gawang tim Jerman pada musim 2013/2014.
Alhasil laga melawan Chelsea akan menjadi panggung bagi Gnabry untuk menyamai catatan Ronaldo tersebut.
Sementara itu, Luiz Adriano menjadi pemain lain yang sebenarnya mampu mencetak lebih banyak gol melawan tim yang berasal dari satu negara dalam satu musim.
Luiz Adriano melakukan hal itu ketika mampu membobol tim Belarusia sebanyak 8 kali pada musim 2014/2015.
2. Menanti Kembali Daya Ledak Lewandowski
Tak hanya Gnabry saja yang mampu menampilkan performa terbaiknya dalam ajang Liga Champions musim ini.
Lewandowski tercatat telah mencetak 11 gol dan menciptakan dua assist kepada rekan setimnya hanya dalam enam penampilan saja.
Catatan tersebut menandakan Lewandowksi mampu mencetak rata-rata satu gol atau assist setiap 41 menit saja.
Pemain berusia 32 tahun tersebut terlihat belum ada tanda-tanda mengalami penurunan.
Seperti peribahasa yang berbunyi 'Tua-tua keladi" yang berarti semakin tua justru semakin menjadi-jadi, barangkali hal itu layak disematkan kepada Lewandowski pada musim ini.
Alhasil peran dari Lewandowksi akan sangat menentukan perjalanan Bayern Munchen dalam mengulangi kejayaannya tersebut pada musim ini.
Baca: Menganalisa Peluang Bayern Munchen Raih Treble Musim Ini, Peran Lewandowski & Mentalitas Die Roten
Baca: Liga Champions Musim Ini: Lewandowski Menggila, Ronaldo dan Messi Justru Melempem
3. Misi Pribadi Hansi Flick
Hansi Flick selaku pelatih Bayern Munchen juga memiliki misi pribadi untuk mencetak rekor lainnya.