Perbedaan waktu enam jam di Inggris dengan Indonesia turut mempengaruhi proses adaptasinya.
"Saya juga merasa jetlag dengan perjalanan saya, dengan zona waktu yang berbeda enam jam dengan Inggris," sambungnya.
Namun perlahan, pemain berusia 17 tahun itu bisa menyesuaikan dengan baik dengan budaya serta kondisi yang ada di Tanah Air.
Baca: Gelandang Persita Tangerang Asal Bosnia Sudah Gatal Ingin Berkompetisi
Tekad dan ambisi besarnya memperkuat Timnas Indonesia semakin mempermudah proses adaptasi yang dilakukan.
"Tapi sekarang saya sudah bisa beradaptasi dengan baik dan saya bisa bermain sebaik mungkin untuk menenjukan kemampuan terbaik saya," ucap Elkan Baggott.
Lebih lanjut, Elkan Baggot merasa beruntung dan senang dengan kesempatan panggilan seleksi yang diberikan PSSI serta tim pelatih Timnas Indonesia U-19.
Elkan Baggott memiliki ambisi besar bisa cepat menyatu dan semakin padu dengan rekan-rekannya di Timnas U-19 Indonesia.
Baca: Ramai Dibicarakan Jadi Pelatih Baru Juventus, Begini kata Indra Sjafri
Selain itu, target besarnya bisa memberikan sumbangan gelar juara bagi Timnas Indonesia diberbagai kejuaraan yang diikuti.
"Jujur saya merasa bangga dan terhormat bahwa saya bisa mewakili negara saya dan saya ingin segera menyatu dengan tim ini dan memenangkan beberapa kompetisi dan piala untuk Indonesia," tutupnya.
Agenda pemusatan latihan ini dilaksanakan sebagai persiapan Timnas Indonesia menghadapi kejuaraan internasional.
Bagi Timnas U-19 Indonesia, pemusatan latihan kali ini dipersiapkan untuk menghadapi Piala Asia U-19 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14 hingga 31 Oktober 2020.
Skuat Garuda Muda tergabung di grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.