Baca tanpa iklan
Rinciannya Paris Saint-Germain menelan kekalahan sebanyak dua kali dan hasil imbang empat kali.
Selain gagal meraih kemenangan, tim asal Perancis itu selalu gagal meraih cleansheet setiap melawan klub asal Negeri Pizza.
Namun berkat kemenangan atas La Dea, kutukan tersebut berhasil dipatahkan oleh Neymar cs.
Mereka berhasil menumbangkan klub dari Serie A.
Namun catatan tak pernah cleansheet pun terus berlanjut bagi PSG. Mengingat mereka juga berhasil dirobek jalanya oleh La Dea.
3. Torehan Gol Fantastis Atalanta
Predikat klub paling subur di Liga Italia melekat erat bagi kesebelasan Atalanta.
Khusus di Seria A, La Dea mampu mengemas 98 dari 38 pertandingan yang telah dilakoni.
Tak sampai di situ, jika di total dari semua kompetisi yang diikuti, Atalanta mampu membukukan 116 gol.
Rinciannya ialah 98 gol di Liga Italia, 1 gol di Coppa Italia, dan 17 gol di Liga Champions.
4. PSG Ulang Sejarah Musim 1994/1995
Keberhasilan PSG untuk melaju ke babak semifinal sama saja dengan mengulang memori di musim 1995/1994.
Musim tersebut merupakan terakhir kali bagi raksasa Prancis itu menapak ke babak semifinal Liga Champions.
Sebagai catatan saja, dalam lima musim terakhir di kompetisi elite Benua Biru, Neymar cs selalu kandas di babak perempat final.
Membutuhkan waktu 25 tahun bagi PSG untuk kembali ke babak semifinal.
(Tribunnews.com/Giri)