News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Asia U19

Nasihat Fakhri Husaini Buat 11 Pemain yang Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas U-19 Indonesia

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Coach Fakhri Husaini, Pelatih Timnas U19 Indonesia jelang Lawan Iran di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (10/92019) sore.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, mencoba memberikan wejangan kepada 11 pemain yang dicoret oleh Shin Tae-yong.

Fakhri Husaini sudah mengetahui kabar kalau Shin Tae-yong telah mencoret 11 pilarnya dari timnas U-19 Indonesia.

Selepas terjadi pencoretan 11 pemain timnas U-19 oleh Shin Tae-yong pun mengundang banyak komentar dari berbagai pihak termasuk salah satunya Fakhri Husaini.

Ikut mengomentari beberapa pesepak bola yang dipulangkan oleh Shin Tae-yong dari timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini pun turut memberikan petuah.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong telah melakukan perombakan pada timnas U-19 Indonesia setelah beberapa hari menjalankan pemusatan latihan.

Total, ada 11 pemain muda yang dicoret oleh Shin Tae-yong dari timnas U-19 Indonesia pada 11 Agustus 2020.

Dari yang jumlah awalnya 46 pilar dipanggil Shin Tae-yong ke timnas U-19 Indonesia.

Saat ini, tersisa 35 pesepak bola yang masih bertahan dalam pemusatan latihan Garuda muda.

Rencananya, pemain-pemain yang bertahan tersebut akan dibawa oleh Shin Tae-yong untuk melakukan Training Camp (TC) diluar negeri antara Korea Selatan dan Eropa.

Sementara itu, 11 pilar timnas U-19 Indonesia yang dipulangkan Shin Tae-yong nantinya akan dikembalikan ke timnya masing-masing.

Eks juru taktik timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, pun turut memberikan wejangan kepada 11 pemain yang dicoret.

Awalnya Fakhri membagikan pengalaman pahitnya ketika masih menjadi pemain sepak bola kala membela tim nasional.

Hal itu disampaikan olehnya melalui unggahan media sosial Instagram-nya pada 12 Agustus 2020.

"Dicoret tim nasional dengan status kapten setelah timnas lolos ke Piala Asia, dicoret dari timnas hanya untuk mengakomodir yang lebih senior, hampir dicoret dari timnas karena berasal dari tim kecil, disanksi PSSI, dipuji, dihujat, dan lain-lain saya sudah pernah mengalaminya," kata Fakhri Husaini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini