TRIBUNNEWS.COM - Kekecewaan nampak tergurat di wajah seluruh pemain Atletico Madrid setelah kekalahan yang mereka alami dari RB Leipzig, Jumat (14/8/2020).
Atletico Madrid dipastikan gagal lolos ke semifinal Liga Champions setelah kalah 2-1 atas RB Leipzig.
Satu di antara pemain yang paling vokal menyerukan kekecewaannya atas tersingkirnya Atletico Madrid ialah Saul Niguez.
Baca: Hasil Liga Champions: Kalah dari RB Leipzig, Pelatih Atletico Madrid Legowo
Baca: Hasil Liga Champions Tadi Malam - Singkirkan Atletico Madrid, RB Leipzig Tantang PSG di Semifinal
Gelandang serang milik Los Rojiblancos (julukan Atletico Madrid) itu nampak tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Ia menumpahkan penyesalan yang ia miliki lewat komentar yang ia berikan selepas pertandingan.
"Kekalahan ini emrupakan hasil yang menyakitkan bagi kami, namun saya tahu bahwa RB Leipzig bermain dengan baik," tukas Saul Niguez seperti yang dikutip dari laman Dailymail.
Lebih lanjut, Saul Niguez juga menyoroti kinerja dan permainan timnya yang dinilai tak seperti biasanya.
Menurutnya, pemain Atletico Madrid nampak kebingungan ketika menahan serangan yang dilancarkan oleh Dani Olmo dkk.
"Ketika mereka menaikkan intensitas maupun tempo permainan, kami binggung untuk bereaksi, sulit untuk memahami hal itu," tambahnya melanjutkan.
"Permainan mereka (RB leipzig) jauh lebih baik ketimbang kami. Kami bahkan tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan serangan yang mereka lancarkan."
Baca: Hasil Liga Champions: Julian Nagelsmann Ukir Sejarah Baru setelah Bawa RB Leipzig ke Semifinal
Baca: Hasil Liga Champions Tadi Malam - Singkirkan Atletico Madrid, RB Leipzig Tantang PSG di Semifinal
Secara garis besar permainan, Atletico Madrid mulai kehilangan sentuhan permainan di babak kedua.
Terbukti dua gol yang tercipta ke gawang Jan Oblak terjadi di babak kedua.
Tepatnya melalui lesakan Dani Olmo (51') dan Adams Tyler (88').
Sedangkan sebiji gol balasan dari anak asuh Diego Simeone tercatat atas milik Joao Felix (71'), tepatnya melalui sepakan pinalti.