TRIBUNNEWS.COM - Bek Senior Barcelona, Gerard Pique angkat bicara atas kekalahan telak timnya dari Bayern Munchen dengan skor 2-8 di Liga Champions, Sabtu (15/8/2020).
Bayern Munchen diluar dugaan sukses menang telak 2-8 dari Barcelona.
Gol dari Bayern Munchen dicetak oleh Thomas Muller di menit ke-4, 31, Ivan Perisic di menit 21, Serge Gnarby di menit 27, Joshua Kimmich pada menit ke-62, Robert Lewandowski di menit 82 dan Coutinho di menit 84, 89.
Sedangkan gol dari Barcelona berasal dari gol bunuh diri David Alaba di menit ke-7 dan Luis Suarez pada menit ke-58.
Kekalahan ini menjadi rekor terburuk Barcelona selama keikutsertaan mereka di ajang Liga Champions.
Menyikapi hal itu, Gerard Pique menyebut hasil ini sangat buruk dan menginginkan perubahan di timnya.
“Permainan yang mengerikan, perasaan yang mengerikan ... memalukan bagi kami," buka Pique di laman Movistar.
"Sangat suli, Klub membutuhkan perubahan dan saya tidak berbicara tentang pelatih dan pemain, secara struktural kami membutuhkan perubahan dari semua awal, ini bukan yang pertama, atau yang kedua, atau yang ketiga " ujar mantan bek Manchester United tersebut.
“Jika saya harus mengubah keadaan, saya akan menjadi yang pertama (keluar dari klub). Kami semua harus melihat, berefleksi, memutuskan apa yang penting bagi klub. ”
“Kami telah mencapai titik terendah," tutupnya.
Catatan ini juga menjadi kekalahan terburuk ketiga di semua ajang setelah tumbang dari Sevilla 11-1 dan Real Madrid dengan skor 8-2 di Liga Spanyol.
Kekalahan ini juga merupakan kekalahan terburuk bagi Barcelona sejak 1946, dimana saat itu mereka tumbang dari Sevilla dengan skor 8-0 di ajang Copa del Rey
Baca: SEDANG BERLANGSUNG, Live Streaming SCTV, Barcelona vs Bayern Munchen di Liga Champions
Baca: Hasil Babak Pertama, Barcelona vs Bayern Munchen, Liga Champions, Muller Brace, Die Roten Unggul 1-4
Barcelona bermain dengan dominan di awal laga dengan menurunkan skema unik, meletakkan Arturo Vidal sebagai penyerang lubang di belakang Lionel Messi dan Luis Suarez.