News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

GM Arema FC Tanggapi Alasan Pilih Pelatih Asing Ketimbang Lokal, Perbedaan Mental Jadi Pertimbangan

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo

TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki siapa pengganti Mario Gomez sebagai pelatih kepala Arema FC masih belum terkuak.

Mario Gomez resmi meninggalkan klub kebanggan kota Malang tersebut jelang kompetisi kembali dimulai.

Posisi pelatih klub berjuluk Singo Edan pun kini ramai diperbicangkan terkait siapa yang akan menempatinya.

INSTRUKSI - pelatih Arema FC, Mario Gomez memberikan instruksi pada pemain saat melawan Persib Bandung dalam laga Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020). Tuan rumah Arema FC dikalahkan Persib Bandung dengan skor 1-2. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Baca: Jelang Liga 1 Bergulir, Panpel PSIS Semarang Bicara Kesiapan Stadion Citarum

Baca: Sudah Berlatih Bareng Pemain Bali United, Paul Aro Justru Merapat ke Klub Juru Kunci Liga 1?

Kabar terbaru menyebutkan bahwa manajemen Singo Edan lebih akan memprioritaskan jasa pelatih asing ketimbang lokal.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, angkat bicara mengenai alasan manajemen yang sementara ini mengurungkan niat merekrut pelatih lokal.

Dia menegaskan perbandingan kualitas bukan menjadi alasan utama.

Semenjak berakhirnya era Aji Santoso dan Joko Susilo pada musim 2016-2018, Arema FC tak lagi melirik pelatih lokal.

Pada awal musim 2018, mereka mengarahkan "kiblat" ke Eropa Timur dengan menggandeng pelatih asal Slovenia Milan Petrovic yang disusul dengan Milomir Seslija semusim sesudahnya.

Dirasa tidak sukses dengan filosofi Eropa Timur, manajemen kemudian mengubah "arah kiblat". Kali ini ke Amerika Latin dengan Mario Gomez.

General manager Arema Cronus Ruddy Widodo saat drawing babak delapan besar di 100 Bar, Century Park Hotel, Jakarta, Kamis (3/12/2015). Drawing babak delapan besar menghasilkan grup neraka pada grup E diantaranya Persipura, Pusamania Borneo FC, Arema Cronus dan Surabaya United. Sedangkan di grup D terdapat Mitra Kukar, Persija , Semen Padang, dan PS TNI. Super Ball/Feri Setiawan (/Feri Setiawan)

Baca: Liga 1 Bergulir di Pulau Jawa, Persiraja Berangkat ke Yogyakarta Bulan September

Baca: Kata Manajemen Arema FC soal Sosok Pelatih Baru Jelang Lanjutan Liga 1 2020

Sayangnya, Mario Gomez tak berjodoh dengan Arema FC dan memutuskan pergi jelang lanjutan Liga 1 2020.

Kini, kabarnya pelatih baru Arema FC berasal dari Brasil. Padahal, musim 2020 lebih "ringan" karena tidak ada degradasi.

Lantas, mengapa Arema FC harus repot-repot mendatangkan pelatih asing yang belum pernah berkarier di Indonesia dibanding menunjuk pelatih lokal?

Menanggapi pertanyaan tersebut Ruddy Widodo akhirnya angkat bicara.

"Dengan segala hormat, tolong ditulis besar-besar. Bukannya saya menyepelekan, mungkin cara melatih hampir sama, tetapi perbedaan ada pada mental," kata pria berkacamata itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini