Terlepas dari hal tersebut, brace gol yang dicetak oleh Lukaku tersebut membuat dirinya mencetak sebuah rekor baru.
Lukaku menjadi pemain yang mampu mencetak gol secara rutim dalam 10 laga beruntun di kompetisi Liga Eropa.
Pada musim ini saja, Lukaku tercatat telah terlibat langsung dalam 18 gol dalam 10 pertandingan terakhir Liga Eropa.
2. Performa Menawan D'Ambrosio
Tak hanya Lukaku yang mampu tampil luar biasa, Danilo D'Ambrosio yang menjadi salah satu pencetak gol melawan Shakhtar Donetsk juga mencatatkan statistik apik.
Pemain yang menempati gelandang sayap kanan itu telah berhasil mencetak tiga gol dalam lima pertandingan terakhirnya bersama Inter Milan.
Torehan lima gol itu ternyata sebanding dengan catatan D'Ambrosio dalam 58 penampilan sebelumnya yang telah ia lakoni.
Baca: 10 Fakta Menarik Inter Milan vs Shakhtar Donetsk, Rekor Impresif Nerazzurri & Kegemilangan Lukaku
Baca: Antonio Conte Mau Bertahan di Inter Milan? Bisa, Tapi dengan Dua Syarat Berat
3. Moncernya duet Lukaku dan Lautaro
Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez menunjukkan kelasnya sebagai salah satu duet paling mematikan di kompetisi Liga Eropa musim ini.
Terbaru, duet Lukaku dan Lautaro mampu meluluhlantakan lini pertahanan Shakhtar Donetsk dalam laga semifinal Liga Eropa.
Kedua pemain tersebut masing-masing berhasil mencetak gol ke gawang Shakhtar Donetsk.
Alhasil baik Lukaku dan Martinez tercatat sudah berhasil mengemas setidaknya minimal 20 gol di semua kompetisi musim ini.
Statistik tersebut membuat Lukaku dan Lautaro menjadi duet pertama yang mampu masing-masing mencetak 20+ gol dalam semusim.
Duet penyerang Inter Milan yang terakhir kalinya mampu mencetak minimal 20+ gol dalam semusim terjadi pada musim 2004/2005.