Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh elemen di tim Persija Jakarta mengikuti kegiatan swab test yang dibuat manejemen klubnya, pada Selasa (18/8/2020).
Pelaksanaan swab test diikuti oleh pemain, staf pelatih, dan ofisial berlangsung di Mess PSAU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Kegiatan swab test masal yang dilakukan Persija Jakarta merupakan rangkaian yang harus dilakukan sebelum menjalani kegiatan latihan.
Pelaksanaan swab test yang dilakukan disambut oleh semua pihak, termasuk dari pemain bertahan naturalisasi Persija, Otavio Dutra.
Pemain yang sudah mengantongi status kewarganegaraan Indonesia pada September 2019 itu menilai swab test perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi seluruh rekan-rekan setimnya.
Dikutip dari laman klubnya, langkah yang dibuat manajemen Persija Jakarta sangat bagus dan tepat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ya sangat bagus kita lihat organisasi dari Persija sangat luar biasa dan tadi saya dan teman-teman di sini sudah tes swab," kata Otavio Dutra, Selasa (18/8/2020).
Pemain kelahiran Fortaleza, Brasil, itu berharap hasil dari swab test yang sudah dilakukan bisa menunjukan hasil negatif.
Jika semuanya hasilnya bagus, proses yang akan dilakukan selanjutnya yaitu menjalankan program latihan secara langsung.
Otavio Dutra mengaku sudah sangat menantikan proses lanjutan berlatih bersama rekan-rekan setimnya di lapangan.
"Semoga semuanya sehat supaya kita semua bisa fokus berlatih karena kompetisi sudah semakin dekat,” ujar Dutra.
Di sisi lain, Dutra mengaku senang dengan ada kejelasan tersebut membuat latihan yang akan dijalani tim Macan Kemayoran sudah di depan mata.
Dengan begitu, pemain berusia 36 tahun itu bisa kembali fokus mempersiapkan tim untuk berlaga di kompetisi lanjutan Liga 1 2020.
Momen berkumpul bersama rekan-rekan setimnya memang sudah sangat dinantikan oleh Otavio Dutra.
“Saya sangat senang latihan akan kembali lagi dan berkumpul bersama teman-teman dari Persija. Kita akan fokus ke kompetisi,” tutup mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.
Seperti diketahui, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menetapkan waktu pelaksanaan kompetisi Liga 1 bergulir pada 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021.
Pelaksanaan kompetisi Liga 1 akan dilakukan terpusat di Pulau Jawa dan tanpa dihadiri penonton secara langsung.